Dalam kesempatan tersebut, Ilham juga memaparkan hasil analisis Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan terkait struktur alokasi anggaran stunting tahun 2025 pada 15 pemerintah daerah di Kalimantan Tengah, yang menunjukkan bahwa proporsi terbesar masih difokuskan pada sektor lingkungan, sedangkan alokasi untuk ketahanan pangan dan intervensi gizi masih tergolong rendah.
Baca Juga: Hati-Hati Pakai Bawang Putih di Wajah, Dokter Beberkan Efek Negatifnya
Sebagai respon atas tantangan tersebut, fokus evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tahun ini diarahkan pada tiga aspek utama, yaitu efektivitas pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK), implementasi Program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), serta optimalisasi program pemberian makanan bergizi.
Melalui pelaksanaan evaluasi ini, diharapkan diperoleh gambaran menyeluruh mengenai capaian dan tantangan program pencegahan stunting di Kalimantan Tengah, sekaligus menjadi dasar penyusunan langkah strategis guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di masa mendatang.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut secara langsung antara lain Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Sunarto, bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
***