sampit

Buaya Mengganas, Warga Bagendang Nyaris Tewas Diseret Buaya

Rabu, 25 Mei 2022 | 00:04 WIB
Buaya menyerang warga Desa Bagendang Tengah menyeretnya ke dalam air dan nyaris menghilangkan nyawa korbannya (Arah Kota. Pikiran Rakyat)

 

 

Kaltenglima.com - Buaya di daerah aliran Sungai Mentaya semakin ganas. Kini warga Desa Bangendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara menjadi korbannya. Sri Mahwiyah (42) nyaris meregang nyawa akibat gigitan buaya, dia memberontak hebat dari mulut buaya dalam kondisi tenggelam diseret buaya. Kejadian itu pada Senin (23/5/2022).


Diceritakan, ketika dirinya sedang berwudhu di sungai untuk melaksanakan salat subuh sekitar pukul 04:30 WIB, sempat melihat sesuatu yang dikira sepotong batang pohon mengambang, tanpa curiga terus berwudhu hingga membasuh bagian kakinya tiba-tiba buaya telah menerjang kaki kirinya.


Predator itu menyeretnya ke dalam sungai, spontan wanita yang akrab disapa Sri ini berontak sekuat tenaga, akhirnya berhasil terlepas dari gigitan buaya.


Setelah bisa kembali ke daratan, Sri langsung ditolong warga dilarikan ke Puskesmas terdekat. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit agar mendapatkan penanganan lebih lanjut akibat parahnya digigit buaya.


”Kaki kiri saya masih luka parah karena digigit buaya. Semoga tidak ada masalah dan segera sembuh," kata Sri di RSUD dr Murjani.


Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bagendang Tengah Untung Sukardi menuturkan, di desanya baru pertama kali ini buaya menyerang manusia. Tentu kejadian ini mengkhawatirkan warga.


Disebutkannya, Sungai Sampit yang melintasi desa mereka merupakan anak sungai dan bermuara di Sungai Mentaya, tetapi tidak pernah kabar ada serangan buaya. Untuk itu pemerintah desa akan memasang rambu imbauan dan sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya ancaman buaya.


"Kegiatan di sungai masih bagian dari sendi kehidupan warga kami, tentu kami tentu khawatir dengan kejadian ini. Kami berharap ada upaya pihak terkait cepat tanggap merespon kejadian ini ,” kata Untung.


Sementara itu, Kapolsek Sungai Sampit AKP Irwan mengingatkan warga terutama yang berdomisili di pinggiran sungai agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Menindaklanjuti kejadian ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA Pos Sampit.


"Dalam waktu dekan ini kami akan memasang spanduk peringatan di beberapa titik yang dianggap rawan serangan hewan tersebut,” katanya.


Di tempat berbeda, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah telah menerima informasi buaya menyerang warga. Merespon itu, pihaknya akan melakukan observasi ke lokasi kejadian.


"Tentu kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak dengan pihak desadan kecamatan setempat, lalu menemui korban. kemudian menuju lokasi serangan untuk pengumpulan data sekaligus memberikan memberikan imbauan kepada warga sekitar," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Api Mengamuk di Pemukiman Padat Penduduk di Sampit

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:18 WIB

Luasan Hutan di Kotim Berada Pada Batas Minimum

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:07 WIB