sampit

Berkurang 50 Persen Kuota Haji Kotim 91 Orang Saja

Kamis, 2 Juni 2022 | 21:09 WIB
Kebijakan Pemerintah Arab Saudi membuat jumlah jemaah haji Kotim berkurang 50 persen dari yang terdaftar (Tim Kalteng Lima 10)

Kaltenglima.com – Setelah dua tahun tidak ada keberangkatan ibadah haji akibat pandemi Covid 19, Tahun 2022 ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberangkatkan 91 calon jemaah haji dari Kotim.


Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kotim H. Sublianor mengatakan jumlah haji itu hanya sekitar 50 persen dari jumlah yang terdaftar. berkurangnya kuota jemaah calon haji dari Kotim ini merupakan dampak dari kebijakan pengurangan kuota oleh Pemerintah Arab Saudi.


Disebutkannya jumlah jemaah haji yang terdaftar di Kabupaten Kotim itu sebanyak 168 orang, dan akibat pelaksanaan kebijakan Pemerintah Arab Saudi itu jumlah calon jemaah haji asal kotim sebanyak 91 orang.


“Dari 168 orang itu, kita mendapatkan kuota 95 orang tetapi karena ada yang mengundurkan diri jumlah yang berangkat jadi 91 orang. Mereka tidak bisa berangkat ibadah haji karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan," kata Sublianur, dikutip dari Beritasampit.com, Kamis (02/06/2022).


Selain itu, adanya peraturan dari pemerintah Arab Saudi terkait batas usia yang 65 tahun keatas tidak diperbolehkan ke Arab Saudi menjadi dasar pengurangan kuota haji.


Dari 91 orang jemaah calon haji, 40 orang laki-laki dan 51 orang perempuan. Sedangkan untuk usia jemaah, termuda 22 tahun dan tertua 64 tahun.


“Untuk tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, biasanya kita di gelombang kedua, kini masuk digelombang pertama. Kita masuk kloter ke 5 pemberangkatan melalui embarkasi Banjarmasin,”paparnya, saat pembukaan Manasik Haji yang digelar di Gedung Serbaguna Islamic Center, Rabu 1 Juni 2022.


Berbeda dari tahun sebelumnya, dimana biasanya jemaah haji ke tanah suci melalui Jeddah, maka jemaah haji asal Kotim di tahun 2022 berangkat dari Banjarmasin menuju Madinah.


"Untuk pelaksanaan manasik haji sendiri dilakukan dua tahapan, pertama manasik dari tingkat Kecamatan dan selanjutnya ditingkat Kabupaten. Kalau manasik tingkat Kecamatan itu selama 4 hari, sedangkan Kabupaten hanya 2 hari,” katanya.


Yang terpenting jemaah calon haji diminta agar fokus menjalankan ibadah, kemudian ditekankannya agar jemaah haji selalu menjaga kesehatan sebagai persiapan berangkat dan juga saat menjalankan ibadah di tanah suci.


“Fokuslah beribadah dan jaga kesehatan, itu lebih penting, sehingga ibadahnya benar-benar berjalan lancar. Kami juga memohon doa kepada seluruh calon jemaah agar Covid ini hilang, sehingga di tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi penundaan dan terus berjalan lancar ibadah haji ini,” tandasnya (*)

Tags

Terkini

Api Mengamuk di Pemukiman Padat Penduduk di Sampit

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:18 WIB

Luasan Hutan di Kotim Berada Pada Batas Minimum

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:07 WIB