Karena itu ia meminta masyarakat tetap waspada ketika membeli minyak goreng. Terutama jangan sampai terjebak atau tergiur ketika ada oknum tak bertanggungjawab menjual minyak goreng dengan harga murah. Sebab, ancaman kesehatan yang taruhannya nyawa mengancam di balik itu.
Praktisi kesehatan, yang juga menjabat sebagai Plt BKKBN Provinsi Kalimantan tengah dr. Muh Fitriyanto Leksono MSi mengingatkan bahanyanya mengonsumsi minyak oplosan.
"Jika mengonsumsi minyak goreng curah, maka bisa memicu sejumah keluhan di antaranya adalah memicu kolesterol, diabetes, kanker payudara, keracunan makanan hingga penyakit kardiovaskular. Sebaiknya berhati-hati jika memilih bahan pangan untuk keluarga,” tegasnya.
Melansir dari Solopos.com ada sejumlah ciri-ciri yang harus diperhatikan konsumen untuk mendapatkan minyak yang berkualitas baik; (1) Lihat kejernihannya. (2) Lihat kekentalannya. (3) Cium baunya, sebab minyak goreng yang baru tidak berbau. (4) Perhatikan mereknya, karena minyak kemasan bermerek lebih aman dikonsumsi daripada minyak curah (tanpa merek).
Memilih hidup sehat memang lebih mahal, namun investasi kesehatannya bakal bermanfaat jangka panjang. (***)