“Sepertinya putri bergaun hijau itu ada hubungannya dengan kisah Haji Amin Kelaru, yang punya tugas masing-masing. Jadi siapapun yang mencoba mengambil harta karun di Gunung Bondang, nyawa taruhannya. Namun bagi mereka yang beruntung, penghuni gaib itu akan memberikan berbagai benda yang mereka ingin berikan kepada siapa yang beruntung,” jelas Ana.
Hal ini senada dengan kisah yang pernah dituturkan Joko, warga Puruk Cahu yang pernah mendampingi Tim Ekspedisi Katulistiwa 2012 mendaki gunung di kabupaten yang terletak di utara wilayah Kalteng tersebut. Tujuan ekspedisi itu untuk mendata dan meneliti potensi flora dan fauna gunung yang berada di jajaran
“Apabila para penunggu Puruk Batu Bondang senang akan kehadiran orang yang berkunjung, maka mereka akan menemukan benda-benda aneh atau hewan dan tanaman dengan nilai ekonomis atau magis tinggi. Warga sekitar menyebutnya ‘ketuahan’ atau keberuntungan,” jelas Joko.
Jadi bagi Anda yang ingin uji nyali sambil menikmati keindahan flora dan fauna asri, Gunung Bondang pilihan tepat. Ingat, tetap jaga adat dan kesopanan, siapa tahu Anda beruntung mendapat sambutan baik dari penghuni istana gaib.***
Artikel Terkait
Akhirnya, Pemerintah Belanda Meminta Maaf Secara Resmi ke Indonesia
Belajar dari Papua, Melibatkan Masyarakat Adat dalam Ekowisata itu Penting
Rusak dan Terancam Longsor, Warga Minta Ruas Jalan Kandui-Majangkan segera Diperbaiki
Misteri Gunung Bondang di Kalteng, Simpan Flora dan Fauna Unik serta Makhluk Astral