Vadel Badjideh Minta Tunda Pemeriksaan, Begini Respons Nikita Mirzani

KALTENGLIMA.COM - Seperti yang diketahui, Vadel Badjideh meminta penundaan pemeriksaan pada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan Nikita Mirzani.

Pemilik nama lengkap Vadel Alfajar Badjideh itu seharusnya menjalani pemeriksaan pada Jumat (27/9/2024) lalu. Tetapi, ia beralasan tak menghadiri pemeriksaan karena sakit dan meminta jadwalnya diundur hingga pekan depan.

Mendengar hal itu, Nikita Mirzani geram dan menganggap Vadel Badjideh mengulur-ulur waktu.

Baca Juga: Perut Terasa Panas: Penyebab dan Cara Mengatasinya

"Namanya orang dipanggil polisi deg-degan, kalau nggak salah harusnya datang aja, bikin lama prosesnya, jangan ulur-ulur waktu, kerjaan orang itu banyak," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/9/2024) malam

Aktris yang akrab disapa Nyai itu juga mengatakan mengapa ia memfokuskan diri untuk laporan pelanggan UU Perlindungan Anak ini sebab ia ingin melindungi anaknya.

"Untuk menjaga memang ini caranya, nggak ada cara lain, ini dilaporin dengan harapan tidak ada kejadian lain seperti ini lagi, karena banyak banget di Indonesia yang seharusnya belajar malah aneh-aneh, kalau masih teenager, masih tinggal di rumah orangtua," ujar Nikita Mirzani.

Baca Juga: Xiaomi 15 Ultra Semakin Dekat Meluncur! Siap-siap Sambut Flagship Baru

Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani juga sangat yakin dengan laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan dapat membawa Vadel Badjideh masuk penjara.

"Pasti dong (Vadel Badjideh masuk penjara)," pungkasnya.

Sebelumnya, penundaan pemeriksaan lelaki kelahiran 2005 itu sudah dikonfirmasi oleh PLH Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Baca Juga: Motor Terbakar, Marc Marquez Gagal Finis di MotoGP Mandalika 2024

"Kemarin memang sudah diserahkan ke penyidik surat penundaan dari kuasa hukum Vadel yang mengantarkan. Namun demikian, penyidik tetap menunggu 14.00 karena memang, jam, hari, tanggal itu sudah ditentukan. Nanti kita update kembali setelah 14.00," kata Nurma Dewi ditemui di kantornya pada Jumat (27/9/2024).