Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau patogen lain dapat menjadi lebih berat dan berpotensi menyebabkan sepsis.
Sepsis terjadi ketika toksin dari bakteri atau virus menyebar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Meskipun begitu, tidak semua penderita pneumonia akan mengalami sepsis.
Kelompok yang lebih rentan terhadap kondisi ini meliputi lansia, anak-anak di bawah usia dua tahun, serta individu dengan daya tahan tubuh yang rendah, seperti pasien diabetes yang tidak terkontrol, penderita HIV, pasien gagal ginjal yang menjalani cuci darah, atau individu yang sedang menjalani kemoterapi.
Baca Juga: Ketahui Daftar Manfaat Biji Nangka untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Pendapat serupa juga disampaikan oleh spesialis paru sekaligus Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Tjandra Aditama.
Ia menjelaskan bahwa pneumonia merupakan peradangan pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh berbagai jenis patogen, baik bakteri maupun virus.
Salah satu virus yang paling dikenal sebagai penyebab pneumonia dengan risiko kematian tinggi adalah virus COVID-19. Sementara itu, bakteri yang sering menjadi penyebab pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae.
Baca Juga: Gejala Diabetes yang Bisa Muncul di Mata, Waspadai Sebelum Terlambat
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak semua orang yang terinfeksi virus influenza atau COVID-19 akan mengalami pneumonia.
Sebagian besar individu dapat pulih tanpa komplikasi. Namun, dalam kondisi tertentu, jika daya tahan tubuh seseorang sedang menurun atau jika virus yang menginfeksi memiliki tingkat keganasan yang tinggi, infeksi influenza bisa berkembang menjadi pneumonia.
Ia juga menekankan bahwa untuk memahami kaitan antara infeksi influenza dan pneumonia yang menyebabkan kematian Barbie Hsu, diperlukan data medis yang lebih lengkap.
Baca Juga: Gejala Diabetes yang Bisa Muncul di Mata, Waspadai Sebelum Terlambat
Ia menambahkan bahwa influenza memang dapat menyebabkan pneumonia, tetapi kasus berat seperti ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang.
Artikel Terkait
Viral di Medsos Pembalut Bekas Dicuci Vs Tidak, Ini Kata Dokter
Manfaat Meminum Air Jahe Hangat Setiap Malam
Mana yang Lebih Efektif Bakar Kalori, Jalan Kaki atau Bersih-bersih Rumah?