KALTENGLIMA.COM - Tidak ada yang mengira bahwa Squid Game dapat menjadi serial fenomenal di seluruh dunia, termasuk penciptanya. Setelah diluncurkan pada tahun 2021, Squid Game meraih kesuksesan besar hingga dilanjutkan ke season kedua dan kini ditutup dengan season ketiga yang akan ditayangkan pada 27 Juni 2025.
Serial ini telah ditonton sekitar 600 juta kali sebelum musim terakhir ditayangkan. Di musim penutup ini, semua pertanyaan akhirnya terjawab, meski dengan cara yang sangat menyentuh dan penuh darah.
Peringatan Spoiler! Jangan lanjutkan membaca karena ini mengungkap cerita dari Squid Game 3.
Musim ketiga dimulai tepat dari akhir musim sebelumnya. Seong Gi Hun kembali ke arena permainan, tetapi dengan tujuan yang berbeda.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Putri 2026: Indonesia Menang 0-1 Atas Kirgistan
Dia bukan lagi berusaha untuk bertahan hidup, tetapi ingin menghancurkan sistem permainan tersebut. Namun, di dunia Squid Game, niat baik tidak selalu cukup untuk menghindari bencana.
Salah satu ronde paling brutal dalam sejarah Squid Game diperlihatkan di musim ini. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok: Pisau dan Kunci. Akibatnya, darah berceceran di mana-mana.
Hyun Ju kehilangan nyawanya saat berusaha melindungi Jun Hee yang sedang hamil. Sementara itu, Geum Ja, demi menyelamatkan Jun Hee, terpaksa mengorbankan anak kandungnya sendiri, Yong Sik.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Sebut Wajah Baby Arash Ada Bule-bulenya
Gi Hun semakin menyerah, apalagi setelah teman dekatnya, Dae Ho, terungkap sebagai pengkhianat. Dalam keadaan marah, dia akhirnya membunuh Dae Ho.
Jun Hee, yang menyadari waktu hidupnya terbatas, memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri agar bayinya bisa diselamatkan oleh Gi Hun. Bayi tersebut nantinya dikenal sebagai Pemain 222.
Di babak penutup, Front Man, yang juga dikenal sebagai In Ho, mengungkapkan identitasnya kepada Gi Hun. Dia tidak hanya mengungkap siapa dirinya, tetapi juga memberikan pilihan kepada Gi Hun: membunuh kontestan lainnya, dan kamu serta bayi bisa menjadi pemenang.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Sebut Wajah Baby Arash Ada Bule-bulenya
Namun Gi Hun, dengan prinsip moral terakhir yang masih dia pegang, menolak tawaran itu. Dengan tegas dia mengatakan "Kita bukan kuda. Kita manusia."
Momen ini sangat berkesan, seperti menegaskan bahwa masih ada orang-orang baik di dunia yang sudah sangat corak ini.
Artikel Terkait
Dinilai Sok Tahu, Jun Han Xdinary Heroes Minta Maaf Atas Pernyataan Terbarunya
Menteri PPPA Beberkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Mencapai 13. 845 Kasus
Polisi Menangkap Pemerkosa Ibu dan Anak di Pemalang, Terancam 15 Tahun Bui
Seskab Teddy Indra Wijaya: Sekolah Rakyat Didirikan Agar Anak Mendapatkan Pendidikan Berkualitas
Cara Menghapus Iklan di Smartphone Android Agar Lebih Nyaman