KALTENGLIMA.COM - Kabar duka dari ayah Pratama Arhan yang mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 7 Desember 2025 kemarin menjadi perhatian publik.
Hal ini dikarenakan Azizah Salsha yang terlihat hadir melayat ke Blora, Jawa Tengah tanpa menggunakan hijab.
Penampilannya tersebut dengan jaket biru dan celana jeans tanpa kerudung, rambutnya diikat sederhana dianggap warganet tak etis.
Baca Juga: Pemprov DKI Akan Cor Permanen Tanggul Laut Bocor di Jakut
Karena hal tersebut, Azizah Salsha akhirny buka suara.
Dalam unggahan itu, ia memperlihatkan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menjelaskan kronologi sebenarnya.
Azizah mengatakan dapat kabar duka ketika sudah mendarat. Sebelumnya, ia mendapat kabar bahwa kondisi ayah Pratama Arhan menurun dan masuk ICU sejak Jumat. Ia lalu berniat menjenguk dan mengatur keberangkatan ke Blora pada Minggu pagi.
Baca Juga: Pemerintah Fasilitasi 5.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, PWI Siap Menggerakkan Jaringan
Karena situasi yang mendadak, Azizah belum sempat mengganti pakaian, sehingga masih menggunakan pakaian yang ia kenakan sejak dari bandara untuk ke rumah duka.
“Aku mau meluruskan sedikit. Awalnya aku berniat menjenguk, tapi pas aku landing aku baru mendapat kabar duka. Jadi aku langsung dateng pake baju yang aku pake dari airport," tulis dia.
Baca Juga: DPRD Mura Ajak Semua Pihak Tingkatkan Koordinasi Cegah Narkoba
"Sama sekali ga ada maksud kurang menghormati almarhum maupun keluarga, yuk kita sama-sama bisa lebih fokus dan wise untuk doakan almarhum,” tulisnya.
Sementara itu, Pratama Arhan masih berada di Thailand untuk membela klubnya belum memberikan pernyataan apapun.
Artikel Terkait
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo Tekankan Pentingnya Implementasi Peta Kompetensi ASN Guna Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Status Darurat Bencana Sumbar Akan Diperpanjang: Ada Daerah Belum Pulih
Menkes Diminta Kerahkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Sumatera
Dramatis, Gol Penalti Lahei di Menit Akhir Kandaskan Teweh Baru Melaju ke Semi Final Futsal Putera
Rumiadi: Pemerintahan Desa Harus Transparan dan Profesional