KALTENGLIMA.COM - Atalarik Syach menarik perhatian publik setelah rumahnya dieksekusi terkait konflik tanah. Lokasi rumah itu berada di Cibinong.
Isu ini mencuri perhatian dari masyarakat maya. Netizen pun mulai mengaitkan masalah ini dengan mantan istrinya, Tsania Marwa. Atalarik Syach dianggap mendapatkan karma dari tindakan mantan istrinya.
Tsania Marwa menikah dengan Atalarik Syah pada tanggal 10 Februari 2012. Namun, pernikahan mereka berakhir pada 15 Agustus 2017.
Baca Juga: Gelombang Baru COVID Mengancam Asia, Kasus Meningkat Kembali di Hong Kong dan Singapura
Dari hubungan tersebut, mereka memiliki dua anak yang saat ini diasuh oleh Atalarik Syah. Tsania Marwa hanya dapat bertemu dengan anak-anaknya di sekolah selama ini.
Pada tahun 2021, Tsania Marwa juga berusaha mendatangi rumah Atalarik Syah untuk bertemu anak-anaknya. Akan tetapi, usahanya tersebut tidak berhasil karena ia tidak diizinkan untuk bertemu dengan anak-anaknya.
"Oya saya dengar itu, teman baik saya juga ngirim dari salah satu... saya malah ketawa, kan saya bilang alhamdulillah. Itu katanya azab mantan istri ya? Oh karma ya?" ungkap Atalarik Syach seraya tertawa saat ditemui di rumahnya, Cibinong.
Baca Juga: Arab Saudi Mengonfirmasi 9 Kasus MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Berfoto dengan Unta
Pengacara Atalarik Syach, Sanja, menjelaskan bahwa isu ini telah ada sejak lama, jauh sebelum masalah pernikahan antara Tsania Marwa dan Atalarik.
Atalarik Syach turut mengungkapkan kebingungannya mengenai pendapat netizen yang menyatakan ini adalah bagian dari hukuman karma.
"Kalau saya tanya balik, yang penasaran, apa jangan-jangan dorongan terbesar kita berpisah itu apa karena urusan tanah ini? Kan kita gak tahu," tutur Atalarik Syach.
Baca Juga: 5 Alasan Protein Sangat Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Ayah dari dua anak tersebut menegaskan bahwa masalah ini sudah ada sejak lama, lebih lama daripada perjalanan karier Tsania Marwa di dunia hiburan Indonesia.
"Masalah tanah ini aja sudah lebih tua daripada usia kariernya dia. Jadi jauh banget dari pernikahan," kata Atalarik Syach.