Arab Saudi Mengonfirmasi 9 Kasus MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Berfoto dengan Unta

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Arab Saudi melaporkan sembilan kasus positif MERS-CoV dalam rentang waktu 1 Maret hingga 21 April 2025.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengingatkan jemaah haji agar lebih berhati-hati terhadap penyebaran penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

Sebagian besar kasus tercatat di daerah Riyadh, sebanyak delapan individu, sementara satu kasus lainnya ditemukan di Hail. Dari total kasus tersebut, enam orang adalah tenaga kesehatan yang terinfeksi melalui kontak dengan satu pasien MERS-CoV yang mereka rawat.

Menurut laporan, dua orang di Arab Saudi dilaporkan meninggal akibat infeksi MERS-CoV.

Baca Juga: 5 Alasan Protein Sangat Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

"Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun para jemaah haji dan petugas haji harus waspada," kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Mohammad Imran, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/5/2025).

MERS-CoV adalah suatu penyakit pernapasan yang serius yang disebabkan oleh virus corona. Penyakit ini dapat menular melalui interaksi dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui tetesan pernapasan dari satu orang ke orang lain.

Gejalanya antara lain adalah kesulitan bernapas, batuk, demam, dan bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius. dr Imran mengimbau para jemaah haji untuk segera melaporkan kepada petugas medis jika mengalami gejala gangguan pernapasan agar dapat ditangani dengan cepat.

Baca Juga: Apple Pangkas Harga iPhone 16 usai Kalah Saing dengan HP Lokal di China

"Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya," katanya.

"Kami imbau kepada jemaah untuk memakai masker saat di tempat keramaian. Lakukan pola hidup bersih dan sehat, pelihara kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sehabis beraktivitas," tandas dr Imra