KALTENGLIMA.COM - Starbucks, jaringan kedai kopi global yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat, baru-baru ini memperkenalkan sedotan berbahan dasar tanaman yang dapat terurai secara hayati di Jepang. Inisiatif ini dimulai pada bulan ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi limbah dan emisi.
Starbucks Coffee Japan Ltd. akan menggantikan sedotan kertas yang saat ini digunakan dengan sedotan biomassa yang berasal dari tanaman mulai Januari.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi separuh jumlah limbah dan emisi karbon pada tahun 2030.
Baca Juga: Sinopsis Petaka Gunung Gede, Film Terinspirasi dari Kisah Nyata yang Sempat Viral di Media Sosial
Sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi mikroplastik, Starbucks berencana meluncurkan sedotan ramah lingkungan ini di 32 gerai di Prefektur Okinawa pada 23 Januari. Sedotan ini akan diberikan kepada pelanggan yang membeli minuman dingin.
CEO Starbucks Coffee Japan, Takafumi Minaguchi, mengatakan bahwa perusahaan ingin mendorong praktik bisnis berkelanjutan agar sejalan dengan kesadaran pelanggan terhadap lingkungan.
Sedotan biodegradable berwarna hijau tua khas Starbucks ini akan diperkenalkan secara bertahap di seluruh gerai Starbucks di Jepang mulai Maret.
Baca Juga: Google Berikan Tawarkan untuk Resign secara Sukarela Bagi Karyawan Pixel dan Android
Dibandingkan dengan sedotan kertas yang diperkenalkan pada 2020, sedotan baru ini dirancang lebih kuat dan tidak mudah rusak saat digunakan.
Sedotan ini terutama dibuat dari minyak nabati, bukan dari turunan minyak bumi, sehingga dapat terurai menjadi karbon dioksida dan air dengan bantuan mikroorganisme di tanah dan laut.
Artikel Terkait
Sungai Meluap dan Banjir Rob Rendam 6 Desa di Sulteng Akibat Hujan Ekstrem
4 ABK Hilang Akibat Kapal Tenggelam di Selat Sunda
Kasus SHGB dan SHM di Laut Tangerang Mulai Diselidiki Kejagung