Penjualan Menurun, Tupperware Terancam Bangkrut Anjlok 50 Persen

KALTENGLIMA.COM - Nasib merek ternama dikalangan ibu-ibu tempat penyimpanan Penjualan Menurun, Tupperware Terancam Bangkrut.

Kinerja keuangan perusahaan tengah menurun disusul dengan anjloknya harga saham hampir 50%.

Dalam sebuah informasi yang dikirimkan ke regulator bursa Amerika Serikat (AS), disebutkan bahwa Tupperware sedang menghadapi keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan melanjutkan kelangsungan bisnisnya.

Baca Juga: Tampil Dengan Rambut Baru Dalam Acara K-VERSE di Filipina, Karina aespa Seperti Barbie

Selain itu juga , perusahaan yang telah berdiri berusia 77 tahun itu tengah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meninjau aset propertinya sebagai cara efisiensi.

CEO Tupperware Miguel Fernandez dalam sebuah pernyataan menyebut, perusahaannya telah memulai perjalanan cukup lama.

Saat ini, pihaknya berusaha untuk menangani masalah likuiditas perusahaan.

Baca Juga: Bantah Terima Hadiah dari Tersangka Trading ATG, Raffi Ahmad Bingung Saat Ditanya Bisnis: Aku Cek Lagi Ya

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Tupperware mengalami penurunan penjualan produk rumahan yang tajam akibat perusahaan tidak mampu membidik pasar konsumen muda.

Imbasnya, saham Tupperware pun anjlok hampir 50% pada perdagangan Senin (10/4/2023).

Bahkan, lebih sedihnya lagi dalam setahun terakhir, saham Tupperware menyusut sekitar 90%.

Baca Juga: Buntut Kasus Penganiayaan Driver Ojol, Para Ojol Beramai-ramai Datangi Rumah Pelaku

Analis Ritel dan Direktur Pelaksana Global Data Retail Neil Saunders mengatakan, nasib Tupperware tengah di ujung tanduk.

Pihak dari manajemen sudah berusaha mati-matian untuk meningkatkan sisi penjualan.
Namun, lantaran aset perusahaan yang dimiliki tidak seberapa, Tupperware tidak mempunyai kemampuan besar dalam mengumpulkan uang. (Nova Eliza Putri)