KALTENGLIMA.COM - Hingga saat ini, masyarakat masih menyerukan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Hal tersebut seiring denga. kecaman masyarakat kepada negara itu atas agresi militernya ke Palestina.
Namun sayang, fenomena boikot ini terkadang salah sasaran di media sosial. Beberapa konten hoaks terhadap produk lokal pun mulai menyebar. Padahal, produk itu merupakan asli Indonesia, bahkan diproduksi oleh perusahaan yang seluruh pekerjanya orang Indonesia, termasuk juga pemiliknya.
Isu ini dialami oleh salah satu produk air minum dalam kemasan (AMDK) yakni Le Minerale. Berbagai macam serangan dalam bentuk disinformasi untuk mendiskreditkan Le Minerale pun terus bermunculan.
Baca Juga: Layar Biru Melanda Jutaan Pengguna Windows, Microsoft dan CrowdStrike Terimbas
Le Minerale menegaskan jika pihaknya merupakan perusahaan asli dari Indonesia, sekaligus mempekerjakan karyawan lokal dalam memproduksi air mineral dalam kemasan.
"Kepemilikan kami 100% Indonesia, karyawan kami 100% warga negara Indonesia, dan produk perusahaan kami, baik dalam kemasan botol maupun galon, sepenuhnya diproduksi di Indonesia, dan telah mendapat tempat di hati konsumen Indonesia. Justru produk kami merupakan kebanggaan Indonesia karena berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara," ungkap Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).
Tidam hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun menyatakan Le Minerale merupakan produk asli buatan Indonesia.
Baca Juga: Kanker Tiroid Bisa Menyerang Siapa Saja! Kenali Gejalanya Sejak Dini
Wasekjen MUI, Ikhsan Abdullah menegaskan produk lokal yang tak terafiliasi dengan upaya pendudukan zionis di Palestina terbebas dari fatwa boikot. Menurutnya, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui perbedaan antara produk lokal dengan produk luar negeri.
"Yang pertama, mereknya lokal, pekerjanya pekerja lokal, bahan-bahannya lokal. Artinya industri lokal," sambungnya.
Selain tak terafiliasi dengan pendudukan Israel di Palestina, Le Minerale juga mendukung Palestina atas nama kemanusiaan dengan mengirimkan ratusan ton produknya untuk bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh TNI AL untuk rakyat Palestina.
Baca Juga: Suhu Dingin di Indonesia Tak Terkait Fenomena Aphelion, Kepala BMKG Beberkan Faktanya
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fakhrudin mengatakan langkah Le Minerale merupakan konkret dan ada affirmative action.