gaya-hidup

Mengenal Lebih Dekat Puncak Carstensz dan Pilihan Jalur Pendakiannya

Senin, 3 Maret 2025 | 16:43 WIB
Puncak Carstensz. (instagram.com/@fiersabesari)

 

KALTENGLIMA.COM - Tragedi meninggalnya dua pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, membuat Puncak Carstensz semakin dikenal oleh masyarakat.

Gunung ini merupakan salah satu puncak tertinggi di Papua dan memiliki karakteristik yang unik serta menantang bagi para pendaki.

Puncak Carstensz, yang juga dikenal sebagai Puncak Jaya, merupakan bagian dari Pegunungan Barisan Sudirman yang terletak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, ASN dan Pegawai BUMN Diberlakukan WFA, Swasta Diminta Ikuti

Nama "Carstensz" diambil dari Jan Carstenszoon, seorang pelaut Belanda yang pertama kali melihat puncak ini. Selain itu, masyarakat setempat menyebutnya dengan berbagai nama, seperti Nemangkawi dalam bahasa Amungkal dan Ngga Pulu, di mana "Ngga" berarti gunung.

Dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl), Puncak Carstensz menjadi puncak tertinggi di Indonesia serta menempati peringkat ketujuh di Asia Tenggara.

Gunung ini juga termasuk dalam jajaran Seven Summits, yaitu tujuh puncak tertinggi di dunia, yang membuatnya menjadi incaran banyak pendaki profesional.

Baca Juga: DBD Merebak di Jakarta Pusat, Cempaka Putih Laporkan 138 Kasus Tertinggi

Salah satu keunikan dari Carstensz adalah keberadaan salju abadinya, menjadikannya satu-satunya gunung di Indonesia dengan fenomena ini.

Pendakian pertama yang berhasil mencapai puncaknya dilakukan oleh Hendrikus Albertus Lorentz pada awal tahun 1909.

Dalam ekspedisi tersebut, ia dibantu oleh enam orang dari suku Kenyah yang berasal dari Apau Kayan, Kalimantan Utara.

Baca Juga: Grab Mulai Operasikan Layanan Pengantaran Makanan di IKN Pakai Kendaraan Listrik

Gunung Carstensz sangat populer di kalangan pendaki, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Namun, karena medan yang ekstrem, hanya pendaki profesional dengan persiapan matang yang diperbolehkan untuk mendaki. Sebelum pendakian, para pendaki harus mengurus berbagai izin yang cukup rumit dan memakan waktu.

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB