KALTENGLIMA.COM - Belakangan ini, tren meal prep atau menyiapkan makanan dalam jumlah besar untuk persediaan mingguan semakin banyak diminati, terutama karena dianggap lebih praktis, menghemat waktu, dan membantu menjaga pola makan tetap teratur.
Meski demikian, para ahli gizi mengingatkan bahwa kesalahan dalam cara penyimpanan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Dokter spesialis gizi dari Universitas Indonesia, dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, menekankan bahwa meal prep aman dilakukan selama penyimpanannya sesuai aturan.
Baca Juga: Atasi Gejala Keracunan Makanan dengan 5 Bahan Alami Ini
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mencairkan bahan makanan beku dalam jumlah banyak, kemudian menyimpan kembali sisanya ke dalam freezer.
Menurutnya, praktik beku-cair berulang ini dapat menurunkan kualitas makanan, terutama pada protein hewani seperti daging, ayam, dan ikan.
Selain kandungan gizinya berkurang, kondisi tersebut juga membuka peluang tumbuhnya bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Labu Kuning Penuh Nutrisi, Ini 6 Manfaat Kesehatan yang Perlu Diketahui
Untuk mencegah hal itu, ia menyarankan agar bahan makanan dipisahkan sejak awal dalam porsi sekali masak sebelum dibekukan.
Dengan begitu, saat akan digunakan, cukup mencairkan satu porsi sesuai kebutuhan tanpa merusak kualitas sisanya.
Consistania menambahkan bahwa meal prep tetap dapat menjadi solusi sehat bagi individu dengan jadwal padat, asalkan disertai teknik penyimpanan yang tepat.
Baca Juga: Program MBG di Jawa Barat Dapat Suntikan Dana Rp50 Triliun dari Pemerintah Pusat
Dengan cara tersebut, manfaat meal prep tidak hanya menjaga asupan nutrisi, tetapi juga mencegah timbulnya penyakit akibat makanan yang basi atau terkontaminasi.