KALTENGLIMA.COM - Keracunan makanan dapat terjadi kapan saja, baik karena kontaminasi bakteri, virus, parasit, maupun bahan kimia berbahaya.
Salah satu faktor utama yang memicu kondisi ini adalah proses pengolahan dan penyimpanan makanan yang tidak higienis.
Selain membutuhkan penanganan medis, penggunaan bahan alami juga bisa membantu meringankan gejala yang dialami.
Baca Juga: Labu Kuning Penuh Nutrisi, Ini 6 Manfaat Kesehatan yang Perlu Diketahui
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, menjelaskan bahwa pemanfaatan herbal atau jamu perlu disesuaikan dengan penyebab keracunan makanan.
Menurutnya, cairan rehidrasi seperti oralit tetap menjadi langkah utama, namun beberapa bahan alami bisa dijadikan pendukung pemulihan, di antaranya air kelapa, jahe, chamomile, daun peppermint, adas, yoghurt, dan pisang.
Air kelapa muda memiliki kandungan mineral dan elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang dapat membantu mencegah dehidrasi akibat muntah atau diare.
Baca Juga: Marak Keracunan MBG, Pemerintah Tegaskan SPPG Wajib Miliki Sertifikat Higiene-Sanitasi
Rebusan jahe dikenal efektif meredakan mual dan muntah, dengan cara merebus 10 gram jahe segar yang sudah diiris bersama 250–300 ml air hingga mendidih, kemudian diminum hingga empat kali sehari.
Seduhan chamomile atau peppermint bermanfaat menenangkan perut, bahkan daun mint segar yang sudah dicuci dapat langsung dikonsumsi.
Air rebusan biji adas juga bisa membantu mengurangi kram perut, dengan alternatif lain berupa rebusan ketumbar atau jintan putih.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Ini 7 Pilihan Makanan Sehat Tinggi Kalsium yang Bisa Jadi Solusi
Yoghurt berfungsi meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran cerna untuk melawan bakteri penyebab keracunan, meski penggunaannya harus memperhatikan kondisi alergi pasien. Sementara itu, pisang yang kaya mineral dapat menenangkan pencernaan yang sensitif.
Inggrid menegaskan bahwa penanganan keracunan makanan tidak hanya sebatas pada penggunaan herbal, melainkan juga harus didukung dengan asupan cairan, nutrisi, dan istirahat yang cukup.
Artikel Terkait
Terbukti! Pelihara Kucing Bikin Otak Lebih Relaks-Nggak Mudah Stres
Ini Langkah yang Diperlukan untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Pernyataan Dekan FK UI Mengenai Bakteri Penyebab Keracunan Massal MBG di Bandung Barat
Cegah Osteoporosis, Ini 7 Pilihan Makanan Sehat Tinggi Kalsium yang Bisa Jadi Solusi