gaya-hidup

Eldest Daughter Syndrome Ramai Dibahas Usai Lagu Taylor Swift, Apa Artinya?

Rabu, 8 Oktober 2025 | 19:19 WIB
Taylor Swift. (Eveline/inforedaksi.com)

KALTENGLIMA.COM - Taylor Swift baru-baru ini meluncurkan album terbarunya yang berjudul The Life of a Showgirl, dan salah satu lagu dalam album tersebut, Eldest Daughter, berhasil menarik perhatian publik dan menjadi viral.

Setelah perilisan lagu itu, istilah Eldest Daughter Syndrome kembali ramai dibicarakan. Istilah ini bukan merupakan diagnosis medis, melainkan sebutan populer untuk menggambarkan beban emosional, sosial, dan psikologis yang sering dialami oleh anak perempuan pertama dalam keluarga.

Anak sulung perempuan kerap menghadapi tekanan besar karena harus menanggung tanggung jawab lebih, memenuhi ekspektasi tinggi, serta berjuang untuk menetapkan batasan dalam hubungan keluarga.

Baca Juga: Waspada! Ini Risiko Kesehatan Akibat Main HP Saat di Kamar Mandi

Anak perempuan tertua biasanya diharapkan menjadi contoh bagi adik-adiknya, mengasuh mereka, bahkan mengelola dinamika emosional di rumah, yang pada akhirnya dapat memicu stres dan kecemasan.

Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Kati Morton, menjelaskan bahwa anak perempuan sulung sering kali memikul tanggung jawab rumah tangga dan beban emosional anggota keluarga lain, seolah mengambil peran sebagai orang tua.

Ia juga menambahkan bahwa tekanan dari orang tua terhadap anak sulung, terutama perempuan, cenderung lebih besar karena adanya ekspektasi untuk selalu berhasil dan tidak boleh gagal.

Baca Juga: Benarkah Makanan Bisa Picu Mimpi Buruk? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Anak pertama biasanya merasa harus selalu bertanggung jawab terhadap orang lain, berusaha menyenangkan semua pihak, sering diliputi kecemasan, dan mencari validasi dari luar.

Mereka juga dapat mengalami rasa kesal terhadap orang tua atau saudara, kesulitan menetapkan batas pribadi, hingga merasa bersalah atau takut melakukan kesalahan.

Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan, anak perempuan pertama bisa kehilangan kemampuan untuk mengenali keinginan dan kebutuhannya sendiri di masa depan.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Kesalahan Umum Saat Memilih Suplemen Vitamin D

Untuk mengatasi sindrom ini, anak perempuan pertama disarankan untuk mulai menetapkan batas yang tegas dengan keluarga, mengutamakan perawatan diri serta kebutuhan pribadi, membagi tanggung jawab dengan anggota keluarga lainnya, dan mencari dukungan baik melalui lingkungan positif maupun bantuan profesional.

Langkah-langkah ini dapat membantu mereka menemukan keseimbangan emosional dan menjalani hidup dengan lebih sehat secara mental.

Tags

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB