KALTENGLIMA.COM - Banyak orang yang menganggap nasi sebagai makanan dengan kandungan kalori yang tinggi sehingga jika tetap dikonsumsi dalam jumlah yang banyak setiap hari bisa meningkatkan berat badan.
Sebenarnya, anggapan ini bisa dianggap benar namun juga bisa dianggap kurang tepat.
Di dalam nasi terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yang bisa dijadikan sumber energi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Aturan Baru, Beli BBM Subsidi Harus Tunjukkan QR Code dan Tidak Bisa Pindah–pindah SPBU
Sayangnya, banyak orang yang mengonsumsi nasi dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan atau cenderung kurang gerak sehingga tidak menggunakan energi dengan maksimal.
Hal inilah yang kemudian membuat penumpukan lemak yang berujung pada kenaikan berat badan.
Mengingat fungsi utama dari nasi adalah pemberi rasa kenyang dan menyediakan energi, sebenarnya kita juga bisa mengganti nasi dengan bahan makanan lain yang bisa memberikan manfaat yang sama seperti kentang, jagung, ubi, roti, dan lain-lain.
Baca Juga: Lirik Lagu Simple Crush, Simak Kisahnya
Hal ini berarti, berhenti makan nasi dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya tidak masalah untuk dilakukan.
Menurunkan asupan nasi juga bisa dijadikan pilihan
Meskipun nasi penting bagi tubuh kita, banyak orang yang terlanjur menganggapnya sebagai makanan yang kurang sehat sehingga benar-benar berhenti mengonsumsinya.
Baca Juga: Cek Keunggulan Samsung Galaxy A14 5G l, HPnya Gaming
Sayangnya, mereka tidak menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya.
Jika sampai kita tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat apapun, maka tubuh tentu tidak akan mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari.