2.300 Korban Jiwa Dalam 5 Hari Akibat Perang Israel-Palestina

photo author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 17:10 WIB
Korban dalam perang antara Hamas dan Israel terus bertambah (Pixabay)
Korban dalam perang antara Hamas dan Israel terus bertambah (Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Perang antara Israel dan Palestina kembali terjadi pada awal Oktober 2023. Kelompok militan Palestina, yaitu Hamas (Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah), menggempur wilayah Israel dengan menggunakan roket Sabtu (7/10/2023).

Sehari kemudian yakni Minggu (8/10/2023) Israel melakukan serangan balasan sekaligus menyatakan perang dan ini adalah manifesto perang Israel pertama sejak 50 tahun terakhir setelah 1973 dalam Perang Yom Kippur.

Total jumlah korban jiwa selama 5 hari perang yang berkecamuk antara Israel dan Palestina ini yakni mencapai sekitar 2.00 orang serta 8.900 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Dinas Perkimtan Barito Utara Terima 372 Persil Peta Pelebaran Jalan Nasional di Teweh Baru

United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA) melaporkan pada Rabu (11/10/2023), Pemboman besar-besaran Israel dari udara, laut, dan darat terus berlanjut hampir tanpa henti di seluruh Jalur Gaza. Kelompok bersenjata Palestina di Gaza pun terus menembakkan roket ke pusat-pusat permukiman Israel.

UNOCHA juga menyampaikan bahwa sampai pada Rabu malam, korban jiwa dari pihak Palestina mencapai 1.126 orang, dan korban luka-luka 5.766 orang. Perang terebut juga memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Data lainnya mengatakan bahwa pemboman besar-besaran Israel dari udara, laut, dan darat hampir tanpa henti di seluruh Jalur Gaza. Banyak bangunan tempat tinggal di daerah padat penduduk yang menjadi sasaran, terutama di wilayah Gaza Utara dan Kota Gaza, sehingga menyebabkan korban jiwa di kalangan orang tua, perempuan, dan anak-anak.

Baca Juga: Disnakertranskop-UKM Barito Utara Latih Para Operator Komputer Muda, Mastur : Peningkatan Kompetensi SDM

Diperkirakan setidaknya sejumlah 2.540 rumah hancur lebur, dan 22.850 tempat tinggal lainnya mengalami rusak ringan hingga sedang.

UNOCHA menambahkan terkait jumlah kumulatif pengungsi bertambah 30 persen dalam 24 jam terakhir, kini total pengungsi berjumlah 338.934 orang, lebih dari dua pertiganya berlindung di pos pengungsian UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees). ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X