KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini Mesir memboikot brand makanan cepat saji asal Amerika Serikat, yakni McDonald’s.
Hal ini dikarenakan McDonald’s Israel memberikan bantuan ke militer Israel, dalam konflik antar Israel dan Palestina yang tengah memanas.
Hal tersebut dibagikan oleh McDonald’s melalui akun Instagram resmi mereka pada 14 Oktober 2023 kemarin.
Baca Juga: Dugaan Kebocoran Distribusi Gas Elpiji 3Kg, Pertamina Diminta Usut Oleh Erick Thohir
Mereka membagian foto truk penuh dengan makanan dan saat membagikannya kepada tentara. Terdapat juga potret tentara ikut membantu persiapkan makanan yang akan dibagikan.
Aksi yang dilakukan McDonald’s menuai kritikan keras dari masyarakat Mesir sehingga memicu boikot besar-besaran di Mesir dengan menghindari perusahaan yang membantu tentara Israel.
Hal yang juga dilakukan di Lebanon, masyarakat berkumpuk di depai gerai McDonald’s dan memprotes kebijakan McDonald’s Israel dan menyerukan pemboikotan.
Baca Juga: Kabut Asap Semakin Parah, Wings Air Kembali Tidak Melayani Rute Terbang BJM-MTW
Sementara itu, McDonald’s dibeberapa negara langsung memberikan respon, mereka menyatakan tidak memiliki hubungan dengan waralaba yang ada di Israel untuk menghindari boikot.
Beberapa McDonald’s yang ada di Turki dan Kuwait memberika donasi kepada masyarakat Palestina. ***
Artikel Terkait
Dua Calon Musuh Timnas Indonesia Tumbang
Kecanduan Judi Slot, Kades dan Sekdes Mengkalang Kubu Raya Kompak Korupsi Dana Desa Rp 800 Juta
Berita Duka! Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono Meninggal Dunia
Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2023: Kalahkan Duo VR46, Jorge Martin Juara
Inilah Daftar Kapolri Mutasi dan Rotasi Jabatan 6 Kapolda, Salah Satunya Kalimantan Tengah