KALTENGLIMA.COM - Erick Thohir, selaku Menteri BUMN menghubungi direksi dan komisaris pertamina untuk bekerjasama mengusut dugaan kebocoran distribusi gas elpiji 3Kg.
"Nah itu yang mau kita berantas dan saya sudah meminta direksi pertamina melihat isu itu. Saya juga berharap, komisaris Pertamina bekerja sama dengan direksinya, tidak bekerja sendiri, kan mereka satu grup," ujar Erick thohir setelah menghadiri acara memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/10/2023).
Dengan adanya dugaan korupsi didalamnya, Erick Thohir akan menyerahkan kepada aparat penegak hukum dan tidak akan memberi toleransi kepada para pelaku yang ada di dalam sana.
Baca Juga: Kabut Asap Semakin Parah, Wings Air Tidak Melayani Rute Penerbangan
"Kalau ternyata ada korupsi di elpiji, saya yang pertama menjarain, tetapi kalau ada permainan elpiji, masalah impor segala, ya kita juga tangkap kalau yang main-main. Ini yang kita dorong, supaya elpiji ini penyalurannya lebih baik," ucapnya lantang.
Erick Thohir juga mengatakan hal sama terhadap isu mafia pangan yang mengoplos beras seolah-olah beras tersebut premium. Ketika ia meninjau pasar induk beras Cipinang kemarin, Erick menegaskan komitmennya memerangi mafia pangan.
"Saya bilang mafia pangan, satgas, tangkap! Orang wasit saja sekarang ditangkap sama satgas anti mafia bola, apalagi yang namanya mafia pangan, mafia energi, harus ditangkap. Kami di BUMN akan mendorong oknum-oknum yang tadi mencari makan untuk dirinya sendiri, tapi sangat menyakiti rakyat (untuk ditangkap)," ujar Erick. ***
Artikel Terkait
Dua Calon Musuh Timnas Indonesia Tumbang
Kecanduan Judi Slot, Kades dan Sekdes Mengkalang Kubu Raya Kompak Korupsi Dana Desa Rp 800 Juta
Berita Duka! Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono Meninggal Dunia
Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2023: Kalahkan Duo VR46, Jorge Martin Juara
Inilah Daftar Kapolri Mutasi dan Rotasi Jabatan 6 Kapolda, Salah Satunya Kalimantan Tengah