Kerap Bela Palestina, Aktivis AS Shaun King Masuk Islam pada Hari Pertama Ramadan

photo author
- Senin, 11 Maret 2024 | 22:37 WIB
Shaun King aktivis asal Amerika Serikat yang resmi jadi mualaf memeluk agama Islam di 1 Ramadhan 1445 Hijriah (Kolase X @shaunking @IlmFeed)
Shaun King aktivis asal Amerika Serikat yang resmi jadi mualaf memeluk agama Islam di 1 Ramadhan 1445 Hijriah (Kolase X @shaunking @IlmFeed)

KALTENGLIMA.COM - Aktivis hak asasi manusia ternama asal Amerika Serikat (AS) Shaun Jeffrey King akhirnya memeluk Islam menjelang Ramadhan kali ini. 

Shaun Jeffrey King mengucapkan syahadat bersama istrinya Rai King.

Aksi Shaun Jeffrey King itu pertama kali ditampilkan dalam siaran langsung yang dibagikan oleh Profesor Khaled Beydoun yang berbasis di AS di Instagram pada Senin (11/3/2024).

Baca Juga: Heboh! John Cena Nyaris Tanpa Busana saat Umumkan Pemenang Kostum Terbaik di Oscar 2024

Dalam video yang kemudian luas beredar di dunia maya, Shaun King dan Rai King dibimbing mengucapkan dua kalimat syahadat oleh imam kenamaan AS Omar Suleiman. 

Aktivis ini gencar membela Palestina dalam melawan pendudukan Israel.

Di beberapa wilayah AS, Ramadan pertama jatuh pada hari Senin.

Baca Juga: Godzilla Minus One Raih Piala Oscar Pertamanya, Singkirkan Film Hollywood dengan HargaBesar

Dalam siaran langsung Instagram yang dibagikan oleh sosok yang dikenal sebagai “profesor” yang berbasis di AS, Khaled Beydoun, pada hari Senin, Shaun dan Rai terlihat mengucapkan kalimat syahadat dengan bantuan cendekiawan dan aktivis Muslim AS Omar Suleiman.

Shaun (44) terkenal karena advokasinya terhadap gerakan yang terkait dengan Partai Demokrat seperti Black Lives Matter.

Pada 25 Desember, dia mengeklaim bahwa Instagram memblokir akunnya karena dukungannya terhadap rakyat Palestina melawan Israel dalam perang yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Catat! Ada promo gratis tiket masuk Ancol selama Ramadhan 2024, Simak Syarat dan Caranya

Mengutip Siasat Daily, Shaun, dengan lebih dari enam juta pengikut, mengungkapkan rasa frustrasinya atas larangan Instagram terhadap dirinya karena mengadvokasi hak-hak dan martabat Palestina.

Shaun telah berbagi banyak posting-an pro-Palestina sejak 7 Oktober, menyoroti kehancuran di Jalur Gaza dan menyerukan diakhirinya perang brutal Israel di wilayah tersebut. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X