KALTENGLIMA.COM - Bayi berusia 16 bulan di Ohio, AS, meninggal usai ditinggal ibunya berlibur selama 10 hari. Ibunya, Kristel Cendelario (32), meninggalkan anaknya sendirian di taman bermain rumahnya untuk pergi berlibur ke Detroit dan Puerto Rico.
Elizabeth Mooney, ahli patologi forensik, mengatakan anak-anak akan mengalami kecemasan perpisahan yang paling ekstrem antara usia 9-18 bulan. Ia mengungkapkan hari-hari terakhir balita yang bernama Jailyn itu, yang tersiksa ketika ditinggal sendirian.
"Rasa sakit dan penderitaan yang dia alami tidak hanya berlangsung berjam-jam, bukan berhari-hari, tapi mungkin bahkan seminggu," kata Mooney sambil menahan air mata di ruang sidang.
Baca Juga: Pratama Arhan dan Ivar Jenner Masih di Jakarta, Absen Bela Timnas Indonesia?
"Perasaan ditinggalkan selama berhari-hari, ditambah dengan rasa sakit karena kelaparan dan rasa haus yang ekstrem adalah jenis penderitaan yang menurut saya tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh siapa pun di antara kita," ungkapnya.
Anna Faraglia, Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga, mengatakan Jailyn ditemukan tergeletak di kasur yang dipenuhi dengan urine dan feses. Ia terlihat kurus dan mengalami dehidrasi.
"Bahkan hewan merawat bayinya dengan lebih baik dari ini," katanya.
pBaca Juga: Usai Uje Meninggal Keuangan Umi Pipik Kacau, Langsung Diganti 3 Kali Lipat
Kondisi Jailyn pada saat itu disebut sangat mengenaskan. Jailyn terlihat kurus dengan mata cekung, bibir kering, dan kotoran di area mulut serta kuku jarinya.
Berat badannya juga berkurang sekitar 3,1 kg. Itu jauh menurun dibandingkan dengan berat badannya ketika melakukan pemeriksaan rutin dua bulan sebelum kejadian.
Penyelidik mengatakan Candelario sudah meninggalkan Jailyn sendirian lagi selama dua hari sebelum ia pergi berlibur. Dari bukti video yang ditemukan, Candelario mengangkut kopernya ke mobil pada 6 Juni 2023 dan kembali ke rumah pada 16 Juni 2023.
pBaca Juga: Mau Tau! Inilah Manfaat Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh
Usai kembali dari berlibur, Candelario menelepon 911 meminta bantuan untuk menolong putrinya yang sekarat. Wanita itu mendandani Jailyn dengan pakaian bersih sebelum petugas tanggap darurat tiba.
Tetapi, pakaian ganti tersebut tidak menyembunyikan kengerian yang dialami gadis itu, dan kisah sedih Candelario mulai terkuak. Akibat kesalahannya, Candelario dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
