Banjir Besar Genangi Bandara Dubai, Beberapa Penumpang Tidur Lantai

photo author
- Rabu, 17 April 2024 | 18:44 WIB
Bandara Dubai lumpuh diterjang hujan badai, Selasa 16 April 2024. (tangkapan layar)
Bandara Dubai lumpuh diterjang hujan badai, Selasa 16 April 2024. (tangkapan layar)

KALTENGLIMA.COM - Bandara Dubai mengalami banjir akibat hujan deras, menyebabkan para wisatawan di sana bergegas pulang karena ketakutan dan bahkan bersedia tidur di lantai bandara. Laporan dari Daily Mail pada Rabu (17/4/2024) mencatat bahwa situasi di Bandara Dunia tersebut menjadi viral di media sosial setelah kejadian banjir. Lapangan dan landasan pacu bandara tergenang air, mengakibatkan gangguan pada kedatangan dan keberangkatan pesawat.

Operasional di Bandara Dubai sempat terhenti selama 25 menit pada Selasa (16/4), tetapi berangsur pulih setelah dua jam. Sebanyak 17 penerbangan dibatalkan pada pagi hari, sementara tiga penerbangan dialihkan. Para penumpang yang hendak berangkat dari bandara terpaksa terkunci di sana, bahkan ada yang harus bermalam karena tidak dapat meninggalkan bandara. Banjir juga merambah ke seluruh kota.

Semua penumpang berkerumun di ruang tunggu, dengan semua bangku terisi penuh, dan beberapa bahkan harus tidur di lantai karena terjebak di sana sejak malam sebelumnya. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa orang-orang ditolak masuk ke terminal karena kepadatan.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Dubai Dilanda Banjir Bandang

Video yang beredar di platform X menunjukkan air telah memasuki bandara, sementara area kering hanya terbatas pada area tunggu di terminal. Di luar bandara, situasinya juga kacau dengan penduduk terperangkap dalam banjir di berbagai jalan, dan mobil-mobil mewah tidak luput dari musibah tersebut.

"Rolls Royce saya kebanjiran dan kami terjebak di tengah jalan di Dubai," cuit seorang Youtuber Jordan Welch dalam akun X-nya.

Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan mengenai kelanjutan badai petir dan hujan deras di wilayah pesisir, dengan potensi hujan es di beberapa daerah. Badan cuaca memperkirakan adanya awan petir yang masih bergerak ke arah timur dan utara, disertai dengan kilat dan guntur. Formasi awan diperkirakan akan mengalami penurunan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X