KALTENGLIMA.COM - Di Kota Baghdad, terjadi sebuah ledakan di pangkalan militer Irak yang dikenal sebagai militer Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang didukung oleh Iran.
"Sebuah 'ledakan besar' terjadi di pangkalan militer milik Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak yang didukung Iran di Kegubernuran Babilonia di selatan Bagdad, kata sumber keamanan Irak, Sabtu (20/4/2024).
Dilaporkan oleh AFP, ledakan tersebut diduga merupakan hasil dari serangan bom yang terjadi pada Jumat (19/4) malam waktu setempat. Pangkalan militer tersebut, yang juga disebut sebagai tempat penempatan pasukan tentara dan paramiliter pro-Iran, dilaporkan menjadi sasaran serangan tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Ruko Figura di Mampang Prapatan, 7 Orang Tewas
Menurut sumber dari Kementerian Dalam Negeri dan pejabat militer Irak yang diwawancarai oleh AFP, serangan tersebut mengenai pangkalan Calso, tempat di mana mantan anggota kelompok paramiliter pro-Iran Hashed al-Shaabi ditempatkan.
Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri Irak menyatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan satu orang tewas dan delapan lainnya terluka, termasuk delapan personel militer Irak. Hashed al-Shaabi, dalam sebuah pernyataan, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan materi dan korban jiwa, meskipun mereka belum mengungkapkan jumlah pasti korban jiwa.
Sumber dari AFP juga menyebutkan bahwa serangan tersebut bertujuan pada peralatan senjata di lokasi tersebut.
Baca Juga: Israel Serang Balik Wilayah Iran, Ledakan Fasilitas Nuklir di Natanz
"Ledakan itu mengenai peralatan, senjata, dan kendaraan," menurut sumber kementerian tersebut.
Artikel Terkait
Puluhan Mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai
Dampak Banjir Besar Dubai 884 Penerbangan Telah Dibatalkan
Inggris dan Irlandia Tarik Es Krim Magnum, Ada Apa?