KALTENGLIMA.COM - Pembersihan Sungai Seine di Paris menjelang Olimpiade 2024 menjadi sorotan setelah sesi renang triatlon pra-Olimpiade terpaksa dibatalkan karena kekhawatiran akan kualitas air.
Meskipun pemerintah Paris telah menginvestasikan sekitar 1,4 miliar euro atau setara dengan Rp 24 triliun untuk membangun infrastruktur yang bisa mengelola limpasan air hujan dan air limbah, hujan lebat yang terjadi sebelum upacara pembukaan Olimpiade menyebabkan kadar bakteri seperti E. coli di sungai meningkat.
Paris telah meresmikan cekungan penyimpanan air bawah tanah besar di dekat stasiun kereta Austerlitz, yang memiliki kapasitas untuk menampung air kotor setara dengan 20 kolam renang Olimpiade.
Baca Juga: Trump Puji Mata Uang Kripto, Harga Bitcoin Menurun!
Namun, meskipun dengan infrastruktur ini, hujan lebat masih bisa menyebabkan kadar bakteri di Sungai Seine melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Federasi Triatlon Dunia.
Selama lebih dari satu abad, berenang di Sungai Seine dilarang karena kualitas air yang buruk. Namun, pemerintah Prancis menyatakan bahwa sungai ini akan cukup bersih untuk menyelenggarakan acara seperti triatlon dan renang maraton selama Olimpiade.
Untuk menunjukkan keamanan air sungai, Walikota Paris, Anne Hidalgo, bahkan berenang di sungai tersebut kurang dari dua minggu sebelum Olimpiade dimulai.
Baca Juga: Pabrik Suku Cadang Mobil di Jerman PHK 14.000 Karyawannya, Kenapa?
Meskipun demikian, kekhawatiran mengenai fluktuasi kadar polutan tetap ada, terutama karena risiko kesehatan yang mungkin dihadapi atlet.
Bakteri seperti E. coli dan enterococcus dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal yang meliputi diare, kram perut, muntah, dan mual, yang tentu saja akan sangat merugikan atlet yang harus berada dalam kondisi fisik prima untuk bertanding.
Paris berusaha keras untuk memastikan kualitas air Sungai Seine demi keberhasilan Olimpiade 2024, tetapi tantangan besar tetap ada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem dan dampaknya terhadap kualitas air sungai.
Artikel Terkait
Lakukan Pembunuhan Keji, 6 Mantan Mahasiswa Malaysia Dihukum Mati
Negara Tetangga RI Darurat DBD, Tembus 10.000 Kasus
Daftar Pasport Terkuat di Dunia 2024, Indonesia Urutan Berapa?