KALTENGLIMA.COM - Penyelenggaraan Olimpiade 2024 di Paris mengalami sabotase terbaru dengan pemutusan kabel internet di seluruh negara tersebut.
Pada Senin (29/7/2024), sejumlah jalur kabel serat optik milik beberapa operator diputus di setidaknya enam wilayah, menurut laporan AFP.
Orange, penyedia telekomunikasi untuk Olimpiade, tidak terdampak oleh pemutusan akses kabel, tetapi banyak penyedia lain terdampak.
Baca Juga: Ternyata Game Ini Termasuk Judi Online, Simak Daftarnya!
Salah satu penyedia internet, Netalis, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Sabotase besar pada kabel jarak jauh terjadi tadi malam pukul 2:15 di Prancis," kata CEO Nicolas Guillaume, dikutip dari Newsweek, Rabu (31/7/2024).
Penyedia layanan lain yang terdampak adalah SFR, dengan lima infrastrukturnya rusak akibat kejadian tersebut.
Menurut France Info, kabel internet dipotong menggunakan alat seperti penggiling. Pemerintah Prancis telah mengutuk tindakan ini.
Baca Juga: Apple Jalin Kerjasama Mendadak dengan Google, Mau Buat Apa?
"Saya mengutuk keras tindakan pengecut dan tidak bertanggung jawab," kata Menteri Luar Negeri untuk Urusan Digital, Marina Ferrari.
Ferrari memastikan pihak terkait tengah berusaha memulihkan layanan yang terdampak.
Hingga sekarang, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atau teridentifikasi sebagai pelaku pemutusan kabel internet tersebut, menurut Newsweek.
Baca Juga: Bantah Rekayasa, Iptu Rudiana Jawab di Tuduhan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Sebelumnya, Prancis juga mengalami serangan pada jaringan kereta api berkecepatan tinggi.
Beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade, terdapat beberapa tindakan kejahatan pada kereta api setempat termasuk pembakaran fasilitas.
Artikel Terkait
Demi Olimpiade Paris 2024 Pemerintah Habiskan Dana Rp 24 T untuk Bersihkan Sungai Seine
Kereta Penumpang Alami Kecelakaan di India, 2 Orang Tewas dan 20 Luka
Kim Jong Un Diduga Alami Masalah Kesehatan Terkait..