KALTENGLIMA.COM - Turki telah memulihkan akses ke Instagram setelah mencapai kesepakatan dengan platform tersebut mengenai sensor dan konten terkait kejahatan.
Instagram sempat diblokir selama lebih dari seminggu sejak 2 Agustus, meskipun tidak ada penjelasan resmi pada saat itu.
Blokir ini terjadi setelah pejabat Turki menuduh Instagram menyensor unggahan yang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ismail Haniyeh, seorang pemimpin Hamas.
Baca Juga: Gelar Rapat Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Ungkap Isi Agenda Pembahasannya
Menteri Transportasi Turki Abdulkadir Uraloglu mengumumkan kesepakatan ini di platform X, dengan alasan kekhawatiran terkait konten yang berkaitan dengan kejahatan seperti pembunuhan, pelecehan seksual, perdagangan narkoba, dan penyiksaan. NetBlocks mengonfirmasi bahwa akses ke Instagram mulai pulih pada 10 Agustus.
Artikel Terkait
Ini Dia Tempat Wisata di Dubai yang Sering Dikunjungi Turis Indonesia
100 Warga Tewas usai Israel Serang Sekolah di Gaza
Bangladesh Ricuh, Gubernur Bank Sentral dan Ketua Mahkamah Agung Mundur dari Jabatan