Mogok Kerja Dokter India Masih Berlanjut Pasca Kasus Pemerkosaan, Pemda Usulkan Ini

photo author
- Rabu, 11 September 2024 | 20:36 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan (Topmedia.co.id / Istimewa)
Ilustrasi Pemerkosaan (Topmedia.co.id / Istimewa)

KALTENGLIMA.COM - Aksi protes para dokter muda di India telah berlangsung selama 33 hari, menuntut keadilan atas kasus tragis pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di Sekolah Tinggi Kedokteran Rumah Sakit RG Kar Kolkata, Benggala Barat.
Insiden tersebut terjadi pada 9 Agustus 2024, dan hingga kini aksi mogok kerja para dokter terus berlanjut.

Upaya pemerintah Benggala Barat untuk menyelesaikan situasi melalui diskusi dengan para dokter muda belum berhasil.

Kepala Menteri Bengal, Mamata Banerjee, telah mengundang perwakilan dokter untuk berdialog, tetapi tawaran itu ditolak oleh massa aksi. Pemerintah kemudian mengundang 12-15 perwakilan untuk berdiskusi di Sekretariat Negara Bagian Bengal.

Baca Juga: Aturan Insentif Beli Rumah Tanpa PPN Bakal Terbit, Kapan?

Di sisi hukum, seorang polisi sipil, Sanjay Roy, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini.

Mantan Kepala Sekolah Tinggi Kedokteran, Sandip Ghosh, juga diduga terlibat dalam kasus ini dan saat ini sedang menjalani penahanan yudisial terkait dugaan penyimpangan keuangan di rumah sakit tersebut, termasuk penjualan mayat.

Mahkamah Agung India juga telah memerintahkan para dokter yang terlibat aksi mogok untuk segera kembali bekerja, dengan ancaman sanksi bagi mereka yang tidak mematuhi perintah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X