Tragedi Jeju Air: Korban Tewas Bertambah Hingga 176 Orang

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 19:58 WIB
Pesawat Jeju Air
Pesawat Jeju Air

KALTENGLIMA.COM - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, terus bertambah. Berdasarkan data terbaru, tercatat sebanyak 176 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Mengutip laporan BBC pada Minggu (29/12/2024), pejabat Korea Selatan menyampaikan bahwa kecelakaan yang terjadi pada pagi hari itu menewaskan 176 orang.

Hingga saat ini, baru 22 korban yang berhasil diidentifikasi. Badan Pemadam Kebakaran Nasional terus memperbarui jumlah korban, sementara pencarian dan identifikasi masih berlangsung.

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Jasinga: Korban Ditembak dengan Airsoft Gun

Pesawat Jeju Air diketahui membawa total 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan enam awak kabin. Dua awak kabin berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Namun, tiga orang lainnya, termasuk awak dan penumpang, masih belum ditemukan. Operasi pencarian korban terus dilakukan untuk menemukan ketiganya.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan, mengungkapkan bahwa menara pengawas Bandara Internasional Muan sempat mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan bird strike pada pukul 08.57 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Kecelakaan di Muan, Tangis Keluarga Penumpang Jeju Air Pecah

Pilot pesawat kemudian mengumumkan keadaan darurat (mayday) pada pukul 08.58 pagi dan berusaha mendarat pada pukul 09.00 pagi.

Namun, upaya pendaratan tersebut gagal, dan pesawat tergelincir hingga menabrak dinding bandara pada pukul 09.03 pagi.

Menurut keterangan dari pihak kementerian, pesawat awalnya diarahkan untuk mendarat di landasan pacu No. 1. Setelah peringatan bird strike diberikan, menara kontrol mengizinkan pesawat untuk mendarat dari arah berlawanan.

Baca Juga: Pesawat Air Canada Mendarat Darurat usai Alami Kebakaran Mesin

Namun, pesawat kehilangan kendali, melewati landasan pacu, dan mengalami kecelakaan fatal. Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab pasti insiden ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X