KALTENGLIMA.COM - Media pemerintah Lebanon menyebutkan pihak Israel melancarkan serangan udara di wilayah timur negaranya tersebut. Dua orang dilaporkan tewas.
"Sebuah drone musuh melakukan serangan udara di kota Shaara... dekat pegunungan Lebanon timur, menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya," ungkap Kantor Berita Nasional milik pemerintah, dilansir AFP, Rabu (26/2/2025).
Israel menyampaikan bahwa diadakannya serangan tersebut yaitu untuk menargetkan Hizbullah yang "diidentifikasi beroperasi di dalam fasilitas produksi dan penyimpanan Hizbullah untuk senjata strategis".
Baca Juga: Terbukti! Pakar Ungkap Lewat Studi Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan
Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, dan Israel berperang tahun lalu yang berakhir dengan gencatan senjata pada akhir November, yang sebagian besarnya telah berlangsung meskipun ada tuduhan pelanggaran bersama. Pernyataan militer Israel menyebutkan bahwa aktivitas di lokasi yang menjadi sasaran pada hari Selasa "merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesepakatan gencatan senjata".
Hizbullah melemah akibat permusuhan selama setahun, termasuk perang habis-habisan selama dua bulan, yang mengakibatkan hancurnya kepemimpinannya. Berdasarkan perjanjian gencatan senjata pada 27 November 2024, pasukan Israel harus mundur dari Lebanon selatan sementara Hizbullah harus memindahkan infrastruktur militernya dari daerah tersebut. Pasukan tetap berada di lima titik yang dianggap strategis oleh militer Israel.
Baca Juga: Huawei Band 10 Debut di Indonesia, Harganya Jauh Lebih Terjangkau
Artikel Terkait
Profil Lengkap Jordi Cruyff yang Ditunjuk PSSI Sebagai Penasihat Teknis
Segini Besaran Gaji Hingga Tunjangan Kepala Daerah Perbulan yang Baru Dilantik Prabowo
Legenda Sepak Bola Indonesia, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
Pj.Bupati Barito Utara Gelar Operasi Pasar Murah di Perusda Batara Membangun Jelang Ramadhan
Tanya Kabar Putin, Presiden Prabowo Dikunjungi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia di Istana Negara