KALTENGLIMA.COM - Dua warga Palestina tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel di kawasan tengah Rafah, Jalur Gaza selatan.
Saat ini, Israel terus memblokade masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, terutama tenda pengungsian yang sangat dibutuhkan warga terdampak.
Blokade yang telah berlangsung hampir 18 tahun ini menjadikan Gaza sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.
Baca Juga: Cegah Penipuan Online, Thailand Pertimbangkan Pembangunan Tembok Perbatasan
Pembatasan bantuan yang disengaja ini memaksa hampir dua juta dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dalam kondisi kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sementara itu, gencatan senjata yang diberlakukan sejak 19 Januari lalu telah menghentikan sementara agresi Israel di Gaza, yang sebelumnya menyebabkan lebih dari 48.200 orang tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Usai Cekcok dengan Zelensky, Trump Dinilai Tak Akan Berpihak Lagi ke Ukraina
AS Usul Ajukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza selama Ramadhan dan Passover Yahudi
Kabar Terkini Paus Fransiskus usai Alami Serangan Bronkospasme