Kebakaran Hutan Melanda Dekat Yerussalem, Israel Minta Bantuan Internasional

KALTENGLIMA.COM - Kebakaran hutan melanda pinggiran Yerusalem pada hari Rabu (30/4) waktu setempat, hal itu memaksa evakuasi masyarakat dan penutupan jalan raya utama. Pemerintah Israel pun meminta bantuan internasional untuk membantu memadamkan kobaran api.

Dilansir NDTV, Kamis (1/5/2025), pemerintah Ukraina sudah mengatakan akan mengirim pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.

Spanyol, Prancis, Rumania, Kroasia, dan Italia juga sudah berkomitmen untuk mengirimkan pesawat.

Baca Juga: Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lampung Segera Disidang

Rekaman TV menunjukkan api berkobar di sepanjang jalan raya utama Rute 1 Yerusalem hingga menuju Tel Aviv. Terlihat orang-orang meninggalkan mobil dan berlarian menjauh dari api, ketika asap tebal mengepul di atas jalan tersebut.

Menurut media Israel, lebih dari 160 tim penyelamat dan pemadam kebakaran terlibat dalam operasi pemadaman kebakaran. Puluhan pesawat hingga helikopter berusaha menahan api. Militer negara tersebut juga membantu operasi pencarian dan penyelamatan. Tetapi, kondisi cuaca kering dan angin kencang menyebabkan kesulitan.

Layanan pemadam kebakaran Israel, dalam sebuah pernyataan, mengatakan kebakaran itu sebagai salah satu yang "terbesar yang pernah ada" di Israel.

Baca Juga: Soal Dishub Wacana Naikkan Tarif TransJ, PDIP: Karena Rugi atau Salah Urus

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz telah memerintahkan militer untuk mengerahkan pasukan untuk membantu para petugas pemadam kebakaran yang tengah memerangi kebakaran hutan, yang menyebar dengan cepat di dekat Yerusalem. Ia menyebut situasi tersebut sebagai "darurat nasional".

"Kita menghadapi keadaan darurat nasional, dan semua pasukan yang tersedia harus dimobilisasi untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan kebakaran," kata Katz dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Israel, dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (1/5/2025).

Badan penyelamat Israel, MDA, melaporkan ratusan warga sipil sekarang berisiko terkena dampak kebakaran.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Bogor Sempat Ingin Buang Jasad ke Sumur