Korea Selatan Alokasikan Dana Rp1,34 Triliun untuk Pengembangan Teknologi Pertahanan

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Korea Selatan akan menggelontorkan dana sebesar 113,4 miliar won (sekitar Rp1,34 triliun) pada tahun 2025 untuk mengembangkan teknologi pertahanan generasi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, dan robotika.

Anggaran ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 32,3% dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen Seoul dalam mempercepat inovasi di sektor pertahanan nasional.

Menurut pernyataan Wakil Pertama Menteri Perindustrian Park Sung-taek, konvergensi teknologi sipil dan militer seperti AI dan drone menjadi kunci untuk mendominasi pasar pertahanan global yang terus tumbuh. Dana ini akan dialokasikan untuk 132 proyek, di antaranya:

Baca Juga: Purnama Flower Moon Muncul di Mei 2025, Catat Tanggalnya!

* Robot pengintai amfibi,
* Sistem drone mikro-bunuh diri (loitering munitions),
* Sistem senjata generasi baru untuk tujuan ekspor.

Selain itu, Korea Selatan juga akan membentuk dewan sipil-militer untuk memperkuat sektor pemeliharaan dan perbaikan (MRO) kapal militer, sebagai bagian dari kolaborasi strategis dengan Amerika Serikat.

Langkah ini menunjukkan bahwa Korea ingin memperluas perannya di pasar ekspor alat utama sistem senjata (alutsista) global, sekaligus memperdalam integrasi teknologi sipil-militer.