Israel Kembali Diserang Rudal Iran, Sirene di Tel Aviv Meraung

photo author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 13:20 WIB
Upaya Israel menghalau serangan rudal Iran.
Upaya Israel menghalau serangan rudal Iran.

 

KALTENGLIMA.COM - Lagi, Iran kembali melakukan serangan rudal ke wilayah Israel setelah 3 fasilitas nuklirnya dibombardir Amerika Serikat (AS). Sirene meraung-raung di seantero ibu kota Tel Aviv.

Dilansir dari Aljazeera, Minggu (22/62025), militer Israel menyebut telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran. Israel menghimbau warga yang menerima peringatan darurat untuk berlindung.

Kantor berita Reuters juga melaporkan ledakan di Yerusalem dan Tel Aviv, dengan peringatan diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel. Sementara, direktorat keamanan publik di Yordania sudah mengaktifkan sirene serangan udara di seluruh wilayah negara itu.

Baca Juga: Bangunan di Tel Aviv Rusak Parah Akibat Serangan Rudal Iran, 11 Orang Dikabarkan Terluka

"Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke wilayah negara Israel," kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan dilansir CNN.

"Sistem pertahanan sedang beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut," katanya, seraya menambahkan bahwa masyarakat "diperintahkan untuk memasuki ruang yang dilindungi dan tetap di sana sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Gelombang rudal baru itu merupakan yang pertama diluncurkan Iran sejak AS mengumumkan sudah menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Juga: Jumlah Pengidap HIV Capai 564 Ribu di 2025, Ini 11 Provinsi Tertinggi

Militer Israel menyebut pesawat nirawak yang diluncurkan "dari timur" juga dicegat di dekat perbatasannya dengan Yordania. Laporan itu muncul ketika Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Iran menyusul serangan AS pada Minggu (22/6).

Otoritas Bandara Israel mengumumkan sudah menutup wilayah udaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut "karena perkembangan terkini" setelah pengeboman AS terhadap Iran.

"Wilayah udara Negara Israel ditutup untuk masuk dan keluar karena perkembangan terkini," kata otoritas tersebut dalam sebuah pernyataan, yang menyebutkan bahwa "titik penyeberangan darat (dengan Mesir) dan Yordania beroperasi secara normal".

Baca Juga: Dokter Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Kronis Sulit Dikenali Dini

Israel awalnya menutup wilayah udaranya pada 13 Juni usai meluncurkan pengeboman terhadap Iran tetapi membukanya kembali pada Jumat (20/6) untuk penerbangan yang memulangkan warga negara Israel yang terlantar di luar negeri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X