KALTENGLIMA.COM - Iran telah meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Al Udeid, Qatar, sebagai respons atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.
Serangan yang dilakukan pada Senin malam waktu setempat ini diumumkan oleh media nasional Iran, Press TV, sebagai bagian dari Operasi "Bashayer Al-Fath".
Dalam laporan tersebut, Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa serangan rudal ini ditujukan untuk membalas agresi AS.
Baca Juga: Israel Serang Iran Pada Dini Hari, Sembilan Orang Tewas
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menyebut jumlah rudal yang diluncurkan sama dengan jumlah bom yang digunakan AS dalam serangannya ke fasilitas nuklir Iran.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dan mengirimkan pesan langsung kepada Washington dan sekutunya, menegaskan bahwa Iran tidak akan membiarkan serangan terhadap kedaulatannya tanpa balasan.
Selain serangan ke pangkalan AS di Qatar, serangan rudal juga dilaporkan diluncurkan ke pangkalan AS di Iraq, meskipun rincian lebih lanjut tidak diberikan.
Baca Juga: Polri Bakal Ungkap Hasil Penyelidikan Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat
Kementerian Pertahanan Qatar melaporkan bahwa serangan rudal tersebut dapat dicegat dengan sistem pertahanan udara negara itu, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan hukum internasional, serta Piagam PBB.
Mereka menegaskan hak Qatar untuk membalas secara proporsional atas agresi tersebut, sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga: Jepang Wajibkan WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan Lakukan Tes TBC
Meski serangan diarahkan ke pangkalan AS di Qatar, sirene darurat juga terdengar di Bahrain, yang memicu otoritas setempat untuk meminta warganya berlindung.
Artikel Terkait
Situasi Iran-Israel Semakin Memanas, KBRI Ingatkan WNI di Bahrain Tenang dan Melaporkan Diri
97 WNI Telah Dievakuasi dari Iran, Kini Berada di Azerbaijan
Breaking News! Gempa M 6,3 Guncang Filipina Selatan
Israel Serang Iran Pada Dini Hari, Sembilan Orang Tewas