KALTENGLIMA.COM - Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah gagal merealisasikan kebijakan tambahan untuk menekan Israel. Rencananya itu terhambat karena tidak mendapat dukungan dari anggota kabinet lainnya.
Ia mengaku merasa ditolak oleh pemerintahannya sendiri dalam upaya merespons situasi di Gaza dan Tepi Barat, sehingga memilih untuk mundur.
Veldkamp menjelaskan bahwa ruang geraknya sebagai menteri sangat terbatas karena tidak ada kesediaan dari rekan-rekan kabinet untuk bekerja sama dengannya. Ia bahkan meragukan adanya perubahan sikap dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Menteri Pertanian Tegaskan Harga Beras Turun Tak Pengaruhi Kesejahteraan Petani
Kondisi tersebut membuatnya tidak lagi yakin bisa menjalankan kebijakan yang menurutnya penting secara mandiri.
Menurut laporan NOS, kredibilitas Veldkamp di dalam kabinet memang sudah goyah akibat ketidakpastian mengenai langkah tambahan terhadap Israel.
Padahal, sehari sebelumnya ia berkomitmen untuk membawa usulan tersebut ke parlemen, meski akhirnya ditolak.
Baca Juga: Eko Patrio Semakin Dihujat Usai Bikin Konten yang Dianggap Provokatif
Keputusan Veldkamp untuk mundur turut memengaruhi partai koalisinya, Kontrak Sosial Baru (NSC), yang kemudian memilih untuk menarik diri dari pemerintahan setelah kabar pengunduran dirinya mencuat.
Artikel Terkait
351 Orang Jadi Korban Akibat Longsor dan Banjir di Pakistan
Adik Kim Jong-un Sebut Korsel Miliki Kepribadian Ganda
Gudang Kembang Api Meledak di Karachi, 34 Orang Terluka