KALTENGLIMA.COM - Presiden China Xi Jinping dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC ke-32 yang akan diselenggarakan di Korea Selatan.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (24/10).
Menurut Guo, kehadiran Xi Jinping menegaskan pentingnya peran China dalam kerja sama ekonomi kawasan Asia-Pasifik.
Baca Juga: Geger! Pria Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi Hotel Sumsel
Dalam forum tersebut, Presiden Xi dijadwalkan menyampaikan pidato penting yang menyoroti arah kerja sama ekonomi regional serta melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara peserta APEC.
Guo Jiakun menyampaikan bahwa selain menghadiri KTT APEC, Presiden Xi Jinping juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan.
Ia menegaskan bahwa hubungan antara China dan Korea Selatan memiliki arti strategis karena kedua negara merupakan tetangga dekat dan mitra kerja sama yang saling melengkapi.
Baca Juga: Usai Heboh Kasus Pesta Gay, Walkot Surabaya Kumpulkan Seluruh Bos Hotel
Kunjungan ini menjadi lawatan kenegaraan kedua Xi ke Korea Selatan dalam kurun waktu 11 tahun, sekaligus pertemuan pertama dengan Presiden Lee Jae-myung sejak ia menjabat.
China berharap kunjungan tersebut dapat memperkuat hubungan diplomatik, menjunjung tinggi prinsip bertetangga yang baik, serta memperluas kerja sama strategis yang saling menguntungkan di berbagai bidang.
Terkait dengan kemungkinan pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela KTT, Guo Jiakun menyebut bahwa komunikasi antara kedua negara masih terus berlangsung.
Baca Juga: Sekolah di Bogor Terbakar, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik
Ia menambahkan bahwa China akan memberikan pembaruan resmi jika pertemuan tersebut telah dijadwalkan.
Sebelumnya, Presiden Trump mengungkapkan optimisme bahwa dirinya dapat mencapai kesepakatan dagang yang kuat dengan China dalam pertemuan mendatang.
Ia juga menegaskan hubungan baiknya dengan Xi Jinping, menyebut bahwa keduanya memiliki komunikasi yang positif dan saling menghormati.
Artikel Terkait
Sekolah di Bogor Terbakar, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi, 304 Warga Terdampak
Kapal Ambulans Ditemukan di Selat Madura Usai Hilang Kontak di Perairan Makassar
Usai Heboh Kasus Pesta Gay, Walkot Surabaya Kumpulkan Seluruh Bos Hotel