Meski begitu, jaksa Manhattan tengah menyelidiki apakah ada catatan bisnis yang dipalsukan dalam pembayaran itu.
Sementara itu, memalsukan catatan bisnis sendiri adalah pelanggaran ringan menurut hukum New York.
Bragg mendakwa Donald Trump dengan tuduhan kejahatan yang lebih serius dengan menyatakan bahwa catatan tersebut dipalsukan untuk menutupi kejahatan lainnya.
"Mengapa Donald Trump berulang kali membuat pernyataan palsu ini," beber Bragg.
"Bukti akan menunjukkan bahwa dia melakukannya untuk menutupi kejahatan yang berkaitan dengan Pemilu 2016," ungkapnya. (Nova Eliza Putri)
Artikel Terkait
Grup OCJ Newbies, XODIAC Siap 25 April 2023
Bentuk Cinta Raja Salam, Pemerintah Indonesia Terima Hibah 100 Ton Kurma dan Al-Qur'an
Pesulap Merah Tanggapi Kesaktian Ida Dayak Dalam Mengobati Pasien
Viral! Mira Hayati Beli Tas Emas Rp500 juta, Ternyata Punya Kebiasan Unik di Setiap Hari Jumat
SUGA BTS Terpilih Menjadi Duta Global Ambassador untuk NBA