Sekolah lamanya sendiri merupakan sekolah tradisional, yang terbagi menjadi beberapa tingkatan dan diatur oleh distrik sekolah.
Baca Juga: Hasil Final Singapore Open 2023 : Juara Ganda Campuran Millik Denmark
Ibu Hung mengeluarkan anaknya karena ia melihat motivasi dan tujuan besar dalam diri sang putra.
Setelah berhasil keluar dari sekolah lamanya itu, ibu Hung lantas mendaftarkan anaknya ke Fullerton College melalui program The Special Admit Program.
Dengan mengambil program itu, Hung akhirnya mampu menjalani kursus dari pendidikan tingginya itu sembari menerima pendidikan homeschooling dari sang ibu.
Baca Juga: Hasil Final Singapore Open : Anthony Sinisuka Ginting Juara usai Taklukan Anders Antonsen
Awalnya, Hung sempat merasa gugup dan takut karena ia mengambil banyak fokus pendidikan sekaligus.
Namun akhirnya, Hung malah ketagihan.
"Langsung jatuh cinta dengan kehidupan kampus. Jadi, saya menantang diri saya sendiri untuk mengambil lebih banyak kelas," tutur ibu Hung.
Baca Juga: Tasyi Athasyia Diduga Bayar Buzzer Untuk Membela Usai Menerima Hujatan
Tak hanya Hung yang sempat gugup dan takut, tapi profesor di Fullerton College juga sempat khawatir dengan bagaimana kondisi Hung nantinya.
Profesor itu mengaku jika ia khawatir dan tak mau Hung nanti akan jadi korban intimidasi karena usianya yang sangat muda.
Tapi ternyata, Hung mampu menunjukkan sikap yang sangat dewasa untuk usianya yang masih anak-anak.
Baca Juga: Sukses Tampil di Governors Ball, Oufit aespa Menuai Pujian
Dan nyatanya, teman-teman sekelas Hung malah menjaganya dan menganggapnya layaknya seorang adik yang harus dijaga.
Artikel Terkait
Anaknya Disebut Down Syndrome, Atta Halilintar Ancam Haters yang Menghina Baby Ameena
Manchester City Juara Liga Champions Usia Tumbangkan Inter Milan 1-0
Siap Tayang 29 Juni 2023, Berikut Sinopsis Film Ganjil Genap
Erling Haaland Raih Top Skor Liga Champions 2022/2023
Manchester City Raih Treble Winners, Usai Juara Liga Champions