Hujan Lebat di Korea Selatan Sebabkan Banjir Hingga Tanah Lonsor

KALTENGLIMA.COM – Korea Selatan dilanda banjir dan tanah longsor akibat hujan deras hingga memakan korban jiwa.

Dilaporkan ada 22 orang meninggal dunia dan 14 orang lainnya hilang pada 15 Juli 2023. Ribuan orang lainnya di evakuasi.

Informasi terbaru dari BNPB Korsel melaporkan per jam 6 sore waktu setempat hari ini, 16 orang meninggal karena tanah longsor dan rumah ambruk di Prov. Gyeongsang Utara, serta 4 orang meninggal di Prov. Chungcheong Selatan.

Baca Juga: Luis Milla Resmi Mengundurkan Diri Jadi Pelatih Persib Bandung

Pada 14 Juli 2023 kemarin 2 orang dilaporkan meninggal karena bangungan runtuh yang disebabkan oleh tanah longsor di Nonsan, Prov. Chungcheong Selatan.

Satu orang meninggal di Kota Sejong karena tanah longsor, dan sebuah bangunan perumahan yang runtuh menyebabkan 3 orang di Yeoungju.

Di Cheongju, sebuah mobil terkena tanah longsor menyebabkan 1 orang meninggal. Kemudian, di kota Osong, 1 orang meninggal dan 9 lainnya dievakuasi dari jalan bawah tanah yang mendadak banjir karena luapan sungai terdekat.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Gedung K-Link Tower Gatot Subroto Dipicu Api dari Tabung Gas Lantai 7

Di sisi lain, sekitar 6400 orang dievakuasi dari Goesan setelah Waduk Goesan mulai meluap jam 6:30 waktu setempat.

4763 dari 2715 keluarga di penjuru Korea Selatan telah mencari penampungan sementara sore ini karena hujan lebat masih mengguyur.

Di Kota Gongju, jam 9:57am waktu setempat tadi warga diminta melakukan evakuasi karena sebuah komplek apartemen kebanjiran.

Baca Juga: Taeyong NCT Kepedasan Icipi Sambal Rojo Sambel

KORAIL telah menghentikan seluruh perjalanan kereta reguler dan beberapa kereta cepat KTX yang melalui wilayah tengah Korsel.

Per jam 6pm waktu setempat, 14 orang dinyatakan hilang termasuk 9 di Prov. Gyeongsang Utara dan 3 di Prov. Chungcheong Utara.