internasional

Donald Trump Mau Ambil Alih Gaza, Janji Tak Kerahkan Tentara AS

Jumat, 7 Februari 2025 | 18:15 WIB
Donald Trump mengusulkan Gaza jadi destinasi wisata kelas dunia (Ist)

 

KALTENGLIMA.COM - Rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengambil alih Jalur Gaza menerima reaksi penolakan dari banyak pihak di dunia, termasuk dari pihak Palestina sendiri. Sekarang, Trump menyatakan pengambilalihan Gaza tidak disertai pengerahan tentara AS. Melansir dari AFP, Jumat (7/2/2025), Trump melanjutkan keterangannya di media sosialnya, Truth Social.

"Jalur Gaza akan diserahkan ke Amerika Serikat oleh Israel setelah pertempuran berakhir," ucap Trump dalam unggahannya.

"Tentara AS tidak akan dibutuhkan! Stabilitas di kawasan akan terwujud!!!"

Baca Juga: Kasus Narkoba di Kuningan: Dua dari Tujuh Tersangka yang Ditangkap adalah Residivis

Menteri Luar Negeri Trump, Marco Rubio, menyampaikan rencana tersebut yaitu "tidak dimaksudkan untuk bersikap bermusuhan," sementara Gedung Putih mengatakan tidak ada komitmen untuk mengirim pasukan AS dan bahwa pemindahan warga Palestina akan bersifat "sementara."

Namun, presiden dari Partai Republik tersebut menunjukkan pada hari Kamis bahwa ia masih berencana melanjutkan rencana tersebut sebagaimana yang telah ia umumkan sebelumnya, termasuk pemindahan massal warga Palestina. Trump menyebutkan bahwa pada saat penyerahan yang direncanakan oleh Israel kepada Amerika Serikat, warga Palestina "sudah akan dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di wilayah tersebut."

Baca Juga: Pemprov DKI Minta Kementerian ESDM Tambah Kuota Gas LPG Sesuai Jumlah Tahun Lalu

"Mereka sebenarnya akan memiliki kesempatan untuk bahagia, aman, dan bebas," lanjut Trump.

Rencana mengambil alih Gaza tersebut, pertama kali diungkapkan Trump pada Selasa (4/2) lalu, saat dia menemui Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Para pemimpin dunia mengecam rencana Trump yang meliputi pemindahan penduduk Gaza itu. Indonesia juga menolak rencana pemindahan penduduk Gaza.

Tags

Terkini