Dampak Keseringan Nonton Video Pendek pada Anak

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 16:40 WIB
ilustrasi anak nonton TV (Canva / mojzagrebinfo)
ilustrasi anak nonton TV (Canva / mojzagrebinfo)

KALTENGLIMA.COM - Keseringan menonton video pendek seperti reels di Instagram disebut dapat menurunkan minat anak untuk belajar serta mempengaruhi sikap dan emosinya.

Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit Hermina Bitung, dr. Julian Raymond Irwen SpKJ, video pendek dengan durasi singkat dan perubahan gambar yang cepat dapat membuat anak mengalami hyperstimulation. Hal ini mengganggu kemampuan mereka untuk fokus dalam pembelajaran.

Salah satu dampaknya adalah anak menjadi sulit berkonsentrasi dan sering melihat ke kanan atau kiri saat diajak berbicara. Mereka juga cenderung lebih emosional, terutama jika orang tua membatasi waktu bermain gawai.

Baca Juga: Simak Efek dan Manfaat Makan Buah Rambutan Secara Berlebihan

Julian menjelaskan bahwa anak yang kecanduan gawai bisa menunjukkan gejala mirip gangguan ADHD, seperti sulit fokus karena terbiasa mendapatkan stimulasi yang tinggi secara terus-menerus.

Selain itu, minat anak untuk belajar dan membaca buku juga bisa menurun. Mereka lebih tertarik pada gambar bergerak dan efek visual yang berwarna-warni dibandingkan dengan buku pelajaran yang cenderung monoton.

Akibatnya, anak yang terbiasa dengan kontras visual tinggi dari video-video ini menjadi overstimulated dan kehilangan ketertarikan terhadap pembelajaran.

Baca Juga: Manfaat Minum Rebusan Air Jahe dan Kayu Manis

Untuk mencegah hal ini, orang tua disarankan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan. Salah satu caranya adalah dengan mengganti waktu bermain gawai dengan aktivitas menarik dan positif, seperti membaca buku bersama, berolahraga, atau menikmati makanan lezat bersama keluarga.

Selain itu, penggunaan aplikasi parental control juga dapat membantu mengawasi aktivitas anak di internet agar terhindar dari konten negatif seperti pornografi atau judi online.

Beberapa tanda kecanduan gawai yang perlu diwaspadai antara lain anak menjadi mudah tantrum saat waktu bermainnya dibatasi, mengalami perubahan emosi yang drastis, rela tidak tidur demi bermain gawai, serta sulit berpisah dari perangkat elektroniknya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X