internasional

Thailand Dilanda Banjir dan Longsor, 6 Orang Dinyatakan Tewas

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 19:42 WIB
Ilustrasi Banjir bandang. (iStock.com)

KALTENGLIMA.COM - Sejak pertengahan Juli, Thailand dilanda banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh Badai Tropis Wipha.

Bencana ini telah merenggut enam nyawa dan berdampak pada lebih dari 230.000 warga di 12 provinsi, terutama di wilayah utara dan tengah.

Hujan deras yang mengguyur sejak 21 Juli membuat banyak kawasan terendam, memaksa penduduk menggunakan perahu plastik untuk mobilitas, sementara karung pasir ditumpuk di depan rumah sebagai upaya perlindungan dari air yang terus naik.

Baca Juga: Operasi PETI di Kuansing, Polda Riau Tetapkan 2 Tersangka

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand menyatakan bahwa mereka terus memantau dampak badai secara intensif dan telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Meski begitu, kabar baik datang dari departemen meteorologi kerajaan yang memperkirakan curah hujan akan menurun dalam beberapa hari ke depan.

Musim hujan di Thailand biasanya berlangsung dari Mei hingga Oktober, namun para ilmuwan mengingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia telah memperburuk pola cuaca ekstrem, meningkatkan risiko terjadinya banjir besar.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Diminta Pendapat soal Keputusan Abolisi dan Amnesti

Peristiwa banjir besar juga pernah terjadi sebelumnya, seperti pada tahun 2011 ketika bencana serupa menewaskan lebih dari 500 orang dan menghancurkan jutaan rumah di seluruh negeri.

Tags

Terkini