internasional

Usai Diguncang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo, Jepang Akhiri Peringatan Tsunami

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:46 WIB
Ilustrasi gempa 7,6 SR yang guncang Jepang utara pada Senin, 8 Desember 2025, sekira pukul 23.15 waktu setempat. (suarahits.com/infogempadunia)

 

KALTENGLIMA.COM - Jepang mengakhiri peringatan tsunami menyusul gempa kuat yang mengguncang pantai utara negara tersebut. Gempa mengguncang negara tersebut dengan magnitudo (M) 7,6.

Dilansir AFP, Selasa (9/12/2025), berdasarkan laporan kantor berita Kyodo, Jepang mencabut peringatan tsunami pada Selasa dini hari waktu setempat.

Sejumlah gelombang setinggi 70 sentimeter tercatat oleh badan meteorologi Jepang sebelum peringatan tsunami dicabut.

Baca Juga: 4 Gajah Dikerahkan Bantu Bersihkan Tumpukan Kayu Pasca Banjir di Aceh

Gempa tersebut terjadi pada Senin (8/12) pukul 23.40 waktu setempat. Usai gempa, badan meteorologi Jepang mencatat dua gelombang tsunami setinggi 40 centimeter. Selain itu, media lokal juga melaporkan terdapat korban luka.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa berkekuatan M 7,6 terjadi pada pukul 14.15 GMT di lepas pantai Misawa di pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman 53 kilometer (33 mil).

Badan Meteorologi Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Gelombang tsunami pertama benar terjadi dan menghantam pelabuhan di wilayah utara Aomori, Misawa, pada pukul 23.43 waktu setempat. Lalu, pukul 23.50, gelombang lain mencapai kota Urakawa di wilayah Hokkaido.

Baca Juga: 4 Penambang Batubara Ilegal di CA Teluk Adang Kaltim Diamankan Kemenhut

"Kedua gelombang berukuran 40 sentimeter (16 inci)," imbuh Badan Meteorologi Jepang.

Siaran publik NHK mengutip seorang karyawan hotel di kota Hachinohe di Aomori yang mengatakan jika terdapat beberapa korban luka, dengan rekaman langsung menunjukkan pecahan kaca berserakan di jalan.

Gempa juga terasa di pusat utara Sapporo, tempat alarm berbunyi di ponsel pintar untuk memperingatkan warga. Seorang reporter NHK di Hokkaido menggambarkan guncangan horizontal sekitar 30 detik yang membuatnya tidak bisa berdiri tegak saat gempa terjadi.

Baca Juga: Kemendagri Periksa Sumber Dana Umrah Bupati Aceh Selatan

Untum diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI juga melaporkan terjadinya gempa tersebut. BMKG melaporkan memutakhirkan gempa berkekuatan M 7,3.

Tags

Terkini