Pramono Anung Tanggapi Meninggalnya Sopir Truk Sampah di Bantargebang

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 21:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

KALTENGLIMA.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi meninggalnya seorang sopir truk sampah Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan yang diduga kelelahan usai menunggu lama saat antre bongkar muatan di TPST Bantargebang.

Ia menyebut telah menerima laporan awal terkait kondisi korban yang ternyata memiliki riwayat penyakit jantung.

“Saya mendapat laporan langsung dari Wali Kota Jakarta Selatan. Memang yang bersangkutan terindikasi mengidap penyakit jantung,” ujar Pramono di Penjaringan, Jakarta Selatan, Senin, 8 Desember.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Penggelapan Mobil di Bandara Ngurah Rai Bali

Pemprov DKI memastikan seluruh prosedur administratif serta bantuan kepada keluarga telah diberikan. Menurut Pramono, santunan berasal dari dinas terkait maupun BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya sudah meminta agar santunan maksimal diberikan karena korban meninggal saat bekerja,” katanya.

Ia menambahkan seluruh bantuan telah disalurkan dan dirinya memantau langsung proses tersebut. Diketahui, sopir bernama Wahyudi dari Sudin LH Jakarta Selatan meninggal pada Jumat, 5 Desember 2025 setelah mengantre lama untuk membongkar sampah di TPST Bantargebang.

Baca Juga: Seorang Wanita Asal Mampang Tewas Tak Wajar di Gunungputri Bogor

Rekan-rekan sopir menyebut antrean bongkar muatan bisa berlangsung hingga 20 jam dan diduga menyebabkan kelelahan berat sehingga memicu insiden tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X