KALTENGLIMA.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan empat gajah jinak untuk membantu membersihkan tumpukan kayu dan material lain di kawasan pemukiman warga Kabupaten Pidie Jaya yang terdampak banjir bandang.
Kepala KSDA Wilayah Sigli, Hadi Sofyan, menyampaikan bahwa gajah-gajah tersebut berasal dari Pusat Latihan Gajah Sare.
Mereka dibawa ke Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, guna menangani puing-puing yang tidak dapat dijangkau oleh alat berat.
Baca Juga: 4 Penambang Batubara Ilegal di CA Teluk Adang Kaltim Diamankan Kemenhut
Empat gajah bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni itu ditugaskan untuk membersihkan material yang menumpuk di sekitar rumah penduduk, termasuk membuka akses jalan yang tertutup sisa banjir.
Selain itu, mereka juga dapat membantu mengevakuasi berbagai temuan di lapangan, termasuk jika ditemukan korban yang belum terdata.
Gajah-gajah ini juga bisa digunakan untuk mengangkut logistik bagi warga yang terdampak bencana. Hadi menjelaskan bahwa gajah yang terlibat dalam operasi ini sudah memiliki pengalaman panjang dalam penanganan bencana, termasuk ketika membantu pembersihan pascatsunami Aceh pada tahun 2004.
Baca Juga: 56 WNI Terjaring Operasi Online Scam Dipulangkan ke RI
Untuk saat ini, mereka fokus bekerja di Pidie Jaya karena akses menuju kabupaten lain masih terputus. Namun, jika nantinya dibutuhkan dan akses sudah memungkinkan, tim siap membantu wilayah lain yang terdampak.
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Sindikat Penggelapan Mobil di Bandara Ngurah Rai Bali
Pramono Anung Tanggapi Meninggalnya Sopir Truk Sampah di Bantargebang
56 WNI Terjaring Operasi Online Scam Dipulangkan ke RI
Kemendagri Periksa Sumber Dana Umrah Bupati Aceh Selatan