Hadang Tentara Muslim Chechnya-Rusia, Batalion Azon Neo Nazi Ukraina Olesi Minyak Babi ke Peluru

photo author
- Kamis, 3 Maret 2022 | 18:13 WIB
Tentara Chechnya saat menggelar apel
Tentara Chechnya saat menggelar apel

kaltenglima.com - Berbagai cara dilakukan tentara Ukraina untuk menghalau serangan dari pasukan tentara Chechnya-Rusia yang menjalankan operasi militer di negara mereka.

Apa caranya? mengetahui mayoritas belasan ribu tentara Chechnya-Rusia beragama islam, batalion Azov yang merupakan kelompok pejuang beraliran neo-Nazi di Ukraina, mengolesi peluru dengan minyak babi.

Hal ini satu upaya mereka menakut-nakuti tentara muslim Chechnya-Rusia.

Dengan mengolesi peluru menggunakan minyak babi, batalion Azov itu berharap par tentara muslim Chechnya-Rusia takut, karena minyak babi adalah benda haram dalam Islam.

“Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga. Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menemui kesulitan. Terima kasih atas perhatiannya, selamat tinggal," kata laki-laki yang tak disebutkan namanya dalam video tersebut, dikutip dari Aljazeera pada olelh kliknews.com Selasa, 1 Maret 2022.

Berita terkait : https://www.kaltenglima.com/internasional/pr-3512797414/hindari-amukan-rusia-sejuta-rakyat-ukraina-terpaksa-mengungsi-ke-negara-lain

Video pengolesan peluru menggunakan minyak babi ini dibagikan oleh Garda Nasional Ukraina pada Minggu, 27 Februari 2022.

Dalam video itu, seorang laki-laki yang disebut sebagai anggota pejuang Azov, mencelupkan peluru yang diklaim sebagai lemak babi.

Azov adalah unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan Ukraina yang dilibatkan dalam konflik melawan Rusia.

Berita terkait : https://www.kaltenglima.com/internasional/pr-3512770967/akhiri-invasi-ke-ukraina-rusia-berikan-3-syarat

Mereka adalah ultranasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi supremasi kulit putih dan neo-Nazi.

Mereka pertama kali bertempur bersama tentara Ukraina di timur negara itu pada 2014 melawan separatis pro-Rusia.

Sejak itu, mereka dimasukkan ke dalam angkatan bersenjata reguler.

Meskipun diintegrasikan ke dalam militer resmi, pejuang Azov tetap mengenakan lencana Wolfsangel yang digunakan oleh divisi Nazi selama perang dunia II.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X