Kaltenglima.com - Pemerintah Inggris telah memberlakukan Undang-undang lalulintas, dimana mengemudi sambil menggunakan Handphone (Hp) untuk kepentingan apapun akan dikenai denda £1.000 atau Rp18 juta lebih.
Maka, siapa pun yang ketahuan menggunakan perangkat genggam mereka saat mengemudi dapat menghadapi denda hingga £1.000 serta enam poin pada lisensi mereka.
Selama ini, celah yang memungkinkan pengemudi lolos dari hukuman karena penggunaan telepon genggam jika mereka mengambil foto atau bermain game akan ditutup mulai Jumat.
Tetapi, dengan aturan baru melarang hampir semua penggunaan ponsel genggam di jalan-jalan Inggris. Dalam hal ini Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps menggambarkan sebagai "pendekatan tanpa toleransi".
Artinya, undang-undang baru menjadikan panggilan telepon dan SMS bukan satu-satunya fungsi yang dilarang saat berada di belakang kemudi. Mengambil foto atau video, menggulir daftar putar dan bermain game juga akan dilarang.
Disebutkan, angka Departemen Transportasi menunjukkan 17 orang tewas dan 114 lainnya terluka parah dalam kecelakaan di jalan-jalan Inggris di mana pengemudi yang menggunakan ponsel merupakan faktor penyebabnya.
Pengemudi masih akan diizinkan menggunakan telepon mereka untuk melakukan pembayaran tanpa kontak, seperti di restoran drive-thru, selama kendaraan mereka tidak bergerak.
Mereka juga dapat menggunakan perangkat mereka sebagai navigasi satelit jika diamankan dalam dudukan.
Mr Shapps berkata: "Saya akan melakukan segala daya saya untuk menjaga keamanan pengguna jalan, itulah sebabnya saya mengambil pendekatan toleransi nol kepada mereka yang memutuskan untuk mempertaruhkan nyawa dengan menggunakan telepon mereka di belakang kemudi.
"Saya memastikan siapa pun yang memilih untuk melanggar undang-undang penting ini dapat menghadapi hukuman karena melakukannya, dan kami akan melanjutkan upaya kami untuk memastikan jalan kami tetap di antara yang paling aman di dunia."
Presiden AA Edmund King mengatakan: "Ini adalah peraturan yang sangat dibutuhkan untuk membantu membuat jalan kita lebih aman.
"Hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengubah glovebox Anda menjadi kotak telepon. Kita semua harus menjaga tangan kita tetap di kemudi dan mata kita di jalan."
Survei RAC terhadap 2.000 pengemudi Inggris yang dilakukan minggu lalu menunjukkan bahwa 43% pengendara tidak mengetahui perubahan yang diperkenalkan, dan 45% percaya bahwa itu tidak akan efektif.
Juru bicara RAC, Rod Dennis, mengatakan: "Permintaan benar-benar perlu diputar ketika menyangkut penegakan hukum, dan itu berarti pasukan polisi memiliki sumber daya dan teknologi yang mereka butuhkan untuk lebih mudah menangkap pengemudi yang terus melanggar hukum.